Liputan6.com, Jakarta - Mencampur es balok sebagai campuran minuman umum digunakan di berbagai warung makan. Namun sayangnya es yang digunakan oleh pedagang kadang kurang higienis karena menggunakan es balok.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (27/3/2015), es balok seharusnya hanya digunakan sebagai pendingin minuman kaleng dan botol.
Namun karena alasan praktis dan lebih murah, pedagang kerap menggunakan es balok. Satu balok es biasanya dibeli pedagang seharga Rp 20.000 dan rata-rata habis dalam sehari.
Kemarin Kamis 26 Maret, polisi menggerebek pabrik es di kawasan Jakarta Timur, karena menggunakan air Kalimalang yang mengandung bakteri koliform sebagai bahan baku es.
Selain itu sejumlah bahan kimia juga digunakan untuk menjernihkan air, seperti kaporit, soda api, tawas dan antifoam. Bahan kimia tersebut tidak layak dikonsumsi dan bisa membahayakan kesehatan.
Bagi Anda penggemar minuman dingin, ada baiknya membuat sendiri es batu di rumah hingga terjamin kebersihannya. Jika harus membeli, cek warna es saat mencair apakah jernih atau tidak, es yang layak konsumsi tentu tidak keruh saat mencair.
Selain itu pilih es yang tidak berbau bahan kimia. Harga murah pun bisa jadi indikasi es dibuat dari air yang tidak higienis. (Dan/Sss)
Es Balok Berbahaya Marak Dicampur ke Minuman
Mencampur es balok langsung ke dalam minuman umumnya dilakukan warung-warung makan.
diperbarui 27 Mar 2015, 19:55 WIBMencampur es balok langsung ke dalam minuman umumnya dilakukan warung-warung makan.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
6 Kandidat Suksesor Erik ten Hag di Manchester United, Ada 1 Legenda Setan Merah
Menanti Pimpinan DPR yang Baru
Pemerintahan Prabowo Akan Prioritaskan Program Cek Kesehatan Gratis Mulai 2025, Efeknya?
1 Oktober Memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Berikut Sejarah dan Temanya
Sambangi Nusa Penida, Astaguna Ritual Sembahyang di Pura Khayangan Jagad
PAN Puji Langkah Pemerintah Batalkan Pembatasan BBM Bersubsidi
Manchester United Harus Bayar Dana yang Nilanya Mencengangkan jika Erik ten Hag Dipecat
18 Wajah Baru di DPRD Dompu
Penghargaan Peduli HAM Dorong Pemerintah Daerah Tingkatkan Pelayanan
Penyanyi Chikita Meidy Dilaporkan Polisi oleh Sahabatnya, Diduga Cemarkan Nama Baik
Legenda Manchester United Kecam Penampilan Memalukan Melawan Tottenham Hotspur
UMY dan Kampus Malaysia Sepakat Riset Bersama Deteksi Penyakit Kanker Payudara