Liputan6.com, Jakarta - Timnas U-23 Korea Selatan menjadi favorit juara grup H Kualifikasi Piala Asia U-22 2016. Tapi mereka menilai, status tersebut bukan keuntungan.
Korsel membuka event tersebut dengan hasil meyakinkan setelah menekuk Brunei Darussalam dengan skor telak lima gol tanpa balas, Jumat (27/3/2015) kemarin.
Advertisement
Menghadapi pertandingan kedua, Tageuk Warriors kembali diprediksi bisa mendapatkan tiga poin dan menang besar ketika berduel di SUGBK, Minggu (29/3/2015) besok. Meski menghadapi lawan yang kekuatannya di masih bawah, Korsel, Taeguk Warriors menegaskan tidak akan mengambil keuntungan dari situasi tersebut.
Melihat klasemen, Korsel kini memiliki produktivitas gol yang terhitung tinggi; mengemas 5 gol. Torehan tersebut sama dengan Indonesia yang menang dengan skor identik dengan Korsel ketika menumbangkan Timor Leste.
"Memang kami memiliki jumlah gol dan poin yang sama (dengan Indonesia), tapi kami tidak mengharapkan apapun dari laga Indonesia dan Brunei nanti. Kami hanya fokus meraih tiga kemenangan di fase grup ini," ujar manajer Korsel, Moon Che-yun pada Liputan6.com.
Terkait pertandingan kontra Brunei, menurut Che-yun tidak ada yang spesial. Korsel enggan mengukur kekuatan lawan. Dia pun ogah berandai-andai bila tim bisa kembali mendulang banyak gol."Tidak ada yang spesial, tentunya kami ingin tim ini bersiap untuk laga besok," ujar Moon menambahkan.
Piala AFC U-22 2016 untuk kedua kali digelar sejak pertama kali digulirkan 2013 lalu di Oman. Tiga tahun lalu, Korsel berhasil menjadi semifinalis; menduduki peringkat ke-4.
Baca Juga:
Jadi Pahlawan Kemenangan Spanyol, Morata Belum Puas