Liputan6.com, Bengkulu - Kampanye antipemanasan global atau dikenal dengan istilah Earth Hour pada hari ini ditolak Pemerintah Provinsi Bengkulu. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu Sumardi mengatakan, pihaknya tidak memberikan respons maupun imbauan kepada masyarakat untuk mematikan lampu di rumah, perkantoran maupun lampu jalan.
"Kita saja masih sering terjadi pemadaman, bagaimana mau memberikan imbauan mematikan lampu pada peringatan itu," kata Sumardi di Bengkulu, Sabtu (28/3/2015).
Menurut dia, efek dari pemanasan global dan dampak perubahan iklim belum begitu dirasakan di Bengkulu. Pihak pemerintah hanya mengimbau kepada warga Bengkulu untuk menghemat dan mematikan aliran listrik yang tidak digunakan saat siang hari.
"Yang penting itu, kurangi pemanfaatan lampu saat siang hari dan mematikan segala benda elektronik yang tidak digunakan, itu salah satu langkah untuk menghindari pemborosan listrik," jelas Sumardi.
Terpisah, Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Bengkulu Benny Ardiansyah mengatakan, kegiatan Earth Hour merupakan kegiatan mematikan lampu listrik dan peralatan elektronik. Kegiatan tersebut, tambah dia, salah satunya untuk meningkatkan perhatian tentang perubahan iklim.
Kampanye Earth Hour di Indonesia sudah dimulai sejak 2009 lalu. Dalam kegiatan tersebut, terang Beni, elemen masyarakat mematikan lampu selama 60 menit sebagai simbol dukungan.
"Sebenarnya memperingati Earth Hour itu bagaimana kita bisa memahami bahwa ancaman krisis energi. Pemerintah mesti ada upaya-upaya atau langkah-langkah untuk mengurangi efek pemanasan global itu," ujar Benny. (Ado/Sun)
Listrik Sering Mati, Pemprov Bengkulu Tolak Peringati Earth Hour
Pemprov Bengkulu tidak memberikan respons maupun imbauan kepada masyarakat untuk mematikan lampu pada peringatan Earth Hour hari ini.
diperbarui 28 Mar 2015, 15:09 WIBAdvertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mahalini Serasa Kembali ke Indonesian Idol, Saat Tampil Bareng Sricandy di Synchronize Fest 2024
Pramono-Rano Karno Bakal Bentuk Jakarta Fund dalam Debat Cagub DKI, Buat Apa?
Cerita Petani Banyuasin Ubah Rawa jadi Lahan Pangan
Debat Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun Bicara soal Perbaikan Manajemen Transportasi
VIDEO: Ridwan Kamil dan Pramono Temui Warga, Ngaku Siap untuk Berdebat
Debat Cagub DKI: Pramono-Rano Karno Janjikan Sistem Kerja PNS Work from Anywhere
Ridwan Kamil: Saya Sempat Menjadi Penasihat Gubernur Sutiyoso dan Foke
Sempat Grogi, Dharma-Kun Berhasil Bacakan 7 Programnya untuk Jakarta
Kumpulan Foto Hoaks Sepekan: Pedang Raksasa di Turki hingga Anies Pakai Kaos Bertuliskan "Saya yang Nyolong Mahoni di Monas"
Sejauh Mana Pembangunan IKN Financial Center? Begini Bocorannya
Royal Enfield Kustom Curi Perhatian di Kustomfest 2024, Tampil dengan Desain Bagger
Paparkan Visi dan Misi, Pramono Anung Siapkan Job Fair 3 Bulan Sekali di Tiap Kecamatan