Liputan6.com, Paris - Andreas Lubitz, kopilot pesawat Germanwings 9525 yang jatuh di Pegunungan Alpen, Prancis, tengah menjadi sorotan setelah tim penyelidik kecelakaan mengungkapkan bahwa pilot kedua itu sengaja menjatukan pesawat di gunung.
Berdasarkan temuan surat dokter di rumahnya, Lubitz baru sembuh dari sakit. Ia diduga mengalami gangguan pada kejiwaannnya. Lelaki 27 tahun ini dikabarkan sengaja menyembunyikan kondisi kesehatannya kepada pihak maskapai agar tetap bisa menerbangkan pesawat.
Berdasarkan riwayat kesehatan yang ditemukan tim forensik, Lubitz menunda pelatihan pilot pada 2008 karena mengalami salah satu jenis gangguan mental. Seorang teman mengatakan dia mengalami 'depresi'.
Kondisi itu pun dibenarkan oleh sang mantan pacar kepada surat kabar Jerman Bild. Menurut wanita yang tak disebutkan namanya itu, ia memilih untuk meninggalkan Lubitz karena perilakunya yang aneh dan tak menentu.
"Saat saya mendengar kabar kecelakaan itu, saya langsung teringat apa yang pernah dia katakan. Kata dia, suatu hari dia akan melakukan sesuatu yang mengubah sistem, yang membuat semua orang menjadi mengingat namanya," ungkap perempuan tersebut, seperti dimuat News.com.au, Sabtu (28/3/2015).
"Waktu itu aku tidak tahu apa maksud dari perkataannya itu, tapi sekarang sudah jelas," imbuh si mantan kekasih.
Menurut sejumlah orang dekat, Andreas Lubitz merupakan seseorang yang sangat terobsesi dengan Pegunungan Alpen. Ia pernah bergabung dengan klub penerbangan yang kerap melintasi langit Alpen.
"Dia sangat menyukai dan terobsesi dengan Pegunungan Alpen. Aku yakin dia sudah tahu betul lokasi kecelakaan karena dulu ia pernah terbang bersama klub di kawasan itu," ungkap Dieter Wagner, salah satu anggota klub terbang.
Pesawat Germanwings yang terbang dari Barcelona, Spanyol menuju Dusseldof, Jerman mengalami kecelakaan di Pegunungan Alpen, Prancis pada Selasa 24 Maret pagi sekitar pukul 10.30 waktu setempat. Seluruh penumpang yang berjumlah 150 orang, termasuk pilot dan kru pesawat, dinyatakan tewas.
Tim pencari Germanwings saat ini telah menemukan sekitar 400 hingga 600 potongan tubuh korban kecelakaan, yang segera diangkut dan diidentifikasi. Sementara tim investigasi terus menyelidiki kronologi dan penyebab kecelakaan melalui cockpit voice recorder (CVR) dan sejumlah barang bukti yang ditemukan. (Riz/Sun)
Kopilot yang Diduga Jatuhkan Germanwings Pernah Ditinggal Pacar
Pesawat Germanwings yang terbang dari Barcelona, Spanyol menuju Dusseldof, Jerman mengalami kecelakaan di Pegunungan Alpen, Prancis.
diperbarui 28 Mar 2015, 15:03 WIBKopilot Germanwings Andreas Lubitz. (CBC.CA)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Momen Bos Kripto Makan 1 Buah Pisang Seharga Rp98,2 miliar
5 Film Tema Matematika yang Penuh Teka-teki
Waktu Sholat Tahajud Terbaik Bukan Jam 3 Pagi, Bisa Meraih Kedudukan Tinggi Kata UAH
Peringatan Keras Polda Riau terhadap Kepala Daerah Terpilih, Apa Itu?
Ma'ruf Amin Sebut Kiai yang Tidak Peduli Politik, Warna Keagamaannya Sudah Hilang
Cara Sederhana untuk Ikut Berpartisispasi dalam Hari AIDS Sedunia
Mantan Menlu RI Marty Natalegawa Sorot Peran Penting Diplomasi Profesional Hadapi Tantangan Global
Kecelakaan Maut di Bandar Lampung, Seorang Wanita Tewas Terlindas Truk Tangki
Kisah Istri Gus Miek Diragukan, Endingnya Jadi Penghafal Al-Qur'an Hanya dalam Sebulan
Maia Estianty dan Irwan Mussry mengalami momen tak terduga saat diusir saat berfoto di depan Tokyo Tower.
Alasan Andrew Andika Selingkuh Berkali-kali, Rindu akan Kebebasan dan Pernikahan yang Bermasalah
5 Pemain yang Nyaris Gabung Manchester United, Ada yang Batal Akibat Louis van Gaal