Larangan Unik, Pengamen di Bulgaria Harus Berijazah

Barang siapa ingin mengamen di kota terbesar kedua di Bulgaria, kini harus membuktikan dulu bahwa mereka memiliki kualifikasi.

oleh Liputan6 diperbarui 29 Mar 2015, 17:01 WIB
Larangan Unik, Pengamen di Bulgaria Harus Berijazah

Liputan6.com, Sofia - Tahukah Anda jika mengamen di Bulgaria tak boleh dilakukan oleh sembarang orang? Larangan unik ini ternyata belum lama ini baru diterapkan.

Menurut badan penyiaran nasional BNT, para musisi di Plovdiv, Bulgaria tengah, hanya akan diizinkan bermain musik di jalan utama kota itu jika mereka memiliki diploma pendidikan musik.

Dewan kota mengatakan, mengikuti jejak beberapa kota lain, termasuk Madrid, yang mulai memberlakukan proses audisi bagi para pemusik jalanan di tahun 2013.

Ibu kota Spanyol pada waktu itu menuntut para pemusik untuk tampil di hadapan sebuah panel juri sebelum mendapatkan izin, tetapi mereka tidak diminta ijazah resmi.

Dewan kota kini membagi Plovdiv ke dalam tiga zona, dengan jalan tempat perbelanjaan utama dan wilayah Kota Tua terbuka hanya untuk pemusik yang memiliki kualifikasi.

Sedangkan area kedua kini disediakan untuk mereka yang tidak memiliki ijazah resmi, tetapi harus sudah pernah tampil di acara musik atau ikut dalam kompetisi.

Yang ketiga adalah di luar kedua wilayah tersebut. Para pengamen lain bebas mencari nafkah di kawasan ketiga ini.

"Saya tak mau mengatakan bahwa persyaratan ini sangat ketat. Para pejabat hanya ingin memastikan bahwa para musisi cukup bagus untuk menghibur wisatawan dan warga setempat," kata ketua kebijakan umum dewan kota Bulgaria, Georgi Marinov seperti dikutip dari BBC, Minggu (29/3/2015).

Plovdiv terpilih sebagai ibu Kota Budaya Europa pada bulan September 2014, mengalahkan tiga penantang lain, termasuk ibukota Sofia. (Tnt)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya