Liputan6.com, Jakarta - Lautan manusia terlihat di Kompleks TPU Malaka, Jakarta Timur tempat dimana komedian Olga Syahputra dimakamkan. Mereka jauh-jauh datang ke pemakaman untuk melihat sang komedian untuk terakhir kalinya.
Masyarakat terus berdesak-desakan hingga menyulitkan rombongan keluarga dan sahabat Olga menembus area tenda tempat peristirahatan terakhir Olga.
Advertisement
Mereka yang sebagian besar kaum hawa ini rela berdesak-desakan melihat keranda sang komedian dan juga sahabat Olga sesama artis. Bahkan sejumlah makam di sekitar liang lahat Olga rusak karena terinjak-injak dan diduduki oleh masyarakat.
Masyarakat yang datang untuk melihat Olga Syahputra mengungkapkan duka yang mendalam atas kepergian sang idolanya itu. Bukan hanya gayanya yang jenaka, Olga memberi kesan sebagai sosok yang memang terkenal dermawan kepada mereka yang sangat membutuhkan.
"Olga semasa hidupnya ceria, ramah sama orang, suka berbagi gitu. Ya pokoknya seneng aja deh ngeliat kehidupan Olga. Ya kalau ada orang-orang yang kurang mampu gitu, dia suka dateng gitu, suka inilah. Ya semasa lagi itu ya, mudah-mudahan doanya Olga cepet sembuh, cuma kan kehendak Allah ini ya, lain ya. Ya sekarang mudah-mudahan Olga diterima di sisi Allah SWT, diterima amal ibadahnya, diberi tempat yang layak di sisi-Nya," ucap salah seorang warga yang hadir ke TPU Malaka.
"Sering beramal, terus, beramal sama anak yatim," ucap salah seorang fans Olga. "Pokoknya baik banget deh Olga sama kita. Cara dia ngelawak, ngebanyolnya, terus sama sosialisasi sama orang-orang. Semoga Olga tenang di sisi-Nya, diterima semua amal ibadah baiknya. Ya semoga Allah diterima di sisi-Nya, diterima amal ibadah selama hidupnya, masuk surga, pokoknya yang terbaik buat Olga," ungkap fans Olga yang lain.
Selamat jalan Olga Syahputra, semoga kebaikan dan amal baikmu diterima oleh Sang Maha Kuasa.
Ingin lihat bagaimana ungkapan kesedihan yang mendalam dari masyarakat dan fans atas kepergian Olga Syahputra? Saksikan selengkapnya dalam Kopi Pagi (Komentar Pilihan Liputan 6 Pagi) yang ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (29/3/2015), di bawah ini. (Vra/Ali)