Mesir Turut Bantu Arab Saudi Gempur Yaman

Militer Arab Saudi menggunakan sedikitnya 100 pesawat tempur yang juga disokong Uni Emirat Arab, Bahrain, Kuwait, Qatar, Yordania, Maroko.

oleh Rizki Gunawan diperbarui 29 Mar 2015, 08:43 WIB
Arab Saudi mengerahkan lebih dari 100 pesawat tempur demi menggempur Yaman.

Liputan6.com, Sanaa - Presiden Mesir Abdel-Fattah al-Sisi menyatakan ikut dalam operasi militer yang dilancarkan Arab Saudi ke Yaman demi memberangus kelompok pemberontak Houthi yang selama ini membuat huru-hara negara tersebut.

al-Sisi menegaskan, pihaknya memutuskan untuk membantu Saudi untuk memulihkan stabilitas di Yaman. Sehingga kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara diharapkan bisa kondisif seperti sebelumnya.

"Langkah dukungan untuk Arab Saudi ini demi melawan ancaman keamanan di kawasan," ujar al-Sisi, seperti dimuat Al-Arabiya, Minggu (29/3/2015).

Dia menekankan, situasi di Yaman saat ini sudah sangat darurat lantaran adanya kelompok ekstremis yang terus mengancam. Untuk itu, Mesir perlu turun tangan.

"Serangan kami sudah mendapat izin dari Pemerintah Yaman," kata al-Sisi yang bersama Arab Saudi mendukung Presiden Yaman Abedrabbo Mansour Hadi.

Menurut al-Sisi, operasi militer ini juga perlu dilakukan untuk membersihkan campur tangan asing di Yaman, yang selama ini disebut membantu pemberontak Houthi. Iran yang diduga membantu Houthi.

Namun demikian, Pemerintah Iran baru-baru ini membantah telah memberikan bantuan senjata ke Houthi.

Sementara itu, Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz menegaskan operasi militer akan terus dilakukan hingga tujuan utama tercapai, yakni hingga kondisi Yaman stabil dan bersih dari pemberontak Houthi.

Selain Mesir, negara Arab lainnya juga ikut dalam operasi ini. Militer Arab Saudi menggunakan sedikitnya 100 pesawat tempur yang juga disokong Uni Emirat Arab, Bahrain, Kuwait, Qatar, Yordania, Maroko, dan Sudan.

Presiden Yaman Mansour Hadi tiba di ibu kota Arab Saudi, Riyadh beberapa hari lalu, selagi koalisi militer negara-negara Arab melancarkan serangan terhadap kubu pemberontak Houthi. Hadi sebelumnya mengungsi ke Kota Aden selama sebulan terakhir sejak milisi Houthi menduduki Ibu Kota Sanaa. (Riz)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya