Liputan6.com, Yogyakarta Tren batu mulia kian hari makin meluas dan makin digemari masyarakat. Tak ayal, segala hal tentang si batu mulia ini menarik untuk disimak dan membuat penasaran termasuk ajang pameran batu mulia yang semakin menjamur dibanyak daerah di Indonesia.
Latar belakang tersebutlah yang kemudian membuat pameran batu mulia kembali digelar di dua tempat berbeda di kota Yogyakarta. Pameran pertama yaitu Pameran Komunitas Batu Mulia dan Permata Nasional bertajuk 'National Gemstone Community Expo' yang rencananya akan digelar Galeria Mall Yogyakarta, 1-5 April. Lalu pameran Pesta Batu Jogja Istimewa akan digelar di Jl Ipda Tut Harsono, timur Balaikota Yogyakarta, 31 Maret-5 April.
Nur Rahmad, Ketua Panitia mengatakan selain pameran batu, juga akan diadakan kontes batu mulia tingkat nasional yang memperebutkan Piala Walikota Yogyakarta. Pameran ini nantinya juga menjadi bagian dari peluncuran Asosiasi Komunitas Batu dan Permata Indonesia (Askombaperindo) Yogyakarta.
Pameran tersebut tidak hanya akan dihadiri oleh peserta dari kota Jogja namun juga akan hadir komunitas batu mulia yang ambil bagian antara lain Dargo Semarang Gems Centre D'SGC), Semarang Gemstone Community, Pati Indonesian Gemlovers, Permata Lawu Galery & Cafe. Serta didukung Lembaga Pengembangan dan Sertifikasi Batumulia (LPSB) Martapura Kalimantan Selatan dan Avian Noor Gems Lab.
"Tidak ada batasan jumlah batu yang diikutkan kontes. Satu orang boleh mendaftarkan banyak batunya," kata Nur Rahmad belum lama ini.
Perwakilan Semarang Gemstone Community Wiyoto Herukisworo mengatakan, khusus lomba batu akik nantinya akan dibagi dalam beberapa kelompok, seperti kelompok Pancawarna, Batupandan, Chalcedony, Fire Opal Pacitan, Pictorial Agate dan lain-lain.
Kriteria penilaian dalam lomba ini dilihat dari kejernihan batu, harmonisasi warna, keseimbangan batu, keutuhan batu, cutting, fenomena visualisasi dan lain-lain. Lebih lanjut, dewan juri yang hadir pada kontes batu akik ini datang dari unsur akademisi, ahli geologi, ahli batu mulia dan pengamat perbatuan. (Fathi Mahmud/Ars)
Geliat si Batu Mulia di Kota Gudeg
Demam batu akik semakin menggeliat di Yogyakarta
diperbarui 29 Mar 2015, 18:30 WIBDemam batu akik semakin menggeliat di Yogyakarta
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasto Kristiyanto Belum Ditahan Meski Sudah Tersangka, Ini Penjelasan KPK
Gaya Mentereng Iriana Jokowi Makan ke Warung Ayam Goreng Bareng Cucu, Tenteng Tas Branded
6 Potret Detik-Detik Nikita Willy Melahirkan Pakai Metode Water Birth, Tenang Banget
Meski Populer di Timnas Indonesia, Media Wales Prediksi Nasib Nathan Tjoe-A-On di Swansea City Terancam
Awas Macet Parah di Gadog, 16 Ribu Kendaraan Padati Jalur Puncak Bogor
Jelang Perayaan Natal Nasional 2024, Jemaat Sudah Memadati GBK
Sederet Kampiun WorldSBK Jatuh Bangun di MotoGP, Toprak Razgatlioglu OTW Patahkan Kutukan?
Tragis, Petugas Parkir di Garut Tewas Tersengat Listrik Benang Layangan Kawat
Klaim Balas Serangan Israel ke Bandara Yaman, Houthi Tembakkan Rudal ke Bandara Ben Gurion
Ladies, Waspadai Tanda-Tanda Kanker Ovarium yang Muncul Saat Makan
Repdem Siapkan 100 Advokat untuk Dampingi Hasto Kristiyanto
Sinopsis Film '2nd Miracle in Cell No 7', Sekuel yang Ceritakan Hidup Kartika