Liputan6.com, Jakarta Dalam perkembangan penelitian dunia, utamanya di China, ditemukan berbagai jenis Flu Burung (avian influenza) pada unggas. Kini yang terdata sebagai Flu Burung (avian influenza) pada unggas antara lain spesies H5N1, H5N2, H5N6, H5N8, H6N6, H7N9, H9N2 dan H10N8.
Yang paling banyak menyerang manusia dan paling parah adalah H5N1. Total di dunia (sejak awal kasus di 2003 sampai 20 Maret 2015) ada 785 kasus dari 16 negara, 430 meninggal, angka kematian 55 persen.
Advertisement
Yang juga mulai banyak kasusnya adalah H7N9. Pada 9 Maret 2015 Pemerintah Tiongkok melaporkan tambahan kasus 59 orang, 17 di antaranya meninggal, angka kematian 28,81 persen.
Yang juga sudah dilaporkan avian influenza pada manusia ( semuanya di Tiongkok) adalah kasus baru H5N6 (3 kasus) dan H10N8. Kasus baru H5N6 diduga reassortment antara H5N1 dan H6N6
Prof dr Tjandra Yoga Aditama SpP(K), DTM&H, MARS, DTCE
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Kementerian Kesehatan