Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri pernah melumat Korea Selatan (Korsel) U-19 dalam kualifikasi Piala Asia U-19 pada Oktober 2013. Kala itu, Garuda Jaya menang dengan skor 3-2 atas Korsel dan Evan Dimas Darmono mencetak hattrick.
Besok (31/3/2015), giliran yang harus menjajal Korsel U-23 dalam kualifikasi Piala Asia U-23 2016, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Kebetulan, sebagian para pemain Timnas U-19 asuhan Indra Sjafri, kini berada di skuat Garuda Muda.
Paulo Sitanggang menjadi salah satu pemain yang ikut menundukkan Korsel kala itu, dan dia berharap hasil positif kembali terulang besok. Namun, Paulo menilai persiapan Korsel kini jauh lebih matang, mengingat mereka sudah jauh-jauh hari sampai Jakarta.
"Dulu waktu di Timnas U-19 kita memang pernah kalahkan Korsel. Tapi, Korsel yang sekarang berbeda, waktu persiapan mereka banyak. Mereka pasti lakukan perbaikan. Mudah-mudahan hasilnya bagus untuk kita," kata Paulo saat ditemui Liputan6.com.
Sementara itu, Ravi Murdianto juga sependapat dengan Paulo, yang menilai Korsel U-23 berbeda dengan Korsel U-19 yang pernah mereka kalahkan pada 2013. Kiper berusia 20 tahun ini menganggap tim sebesar Korsel akan selalu menjadi kekuatan di benua Asia.
"Korsel selalu jadi tim kuat di Asia untuk level usia berapa pun. Dulu Timnas U-19 pernah kalahkan Korsel, kita akan berusaha maksimal, apalagi kita tuan rumah. Semoga bisa ulangi kemenangan waktu masih di Timnas U-19," ungkap Ravi.
Advertisement
Baca juga:
"Pindah ke MU Membuat Saya Lebih Baik"
Mantan Pemain MU Ikut Cari Pemain Muda di Malang
"Ibrahimovic Dilahirkan untuk Perkuat MU"
