Steve Wozniak: Manusia Bisa jadi 'Hewan Peliharaan' Robot

Perkembangan teknologi kecerdasan buatan selain memiliki manfaat, juga sangat berpotensi membahayakan umat manusia.

oleh Adhi Maulana diperbarui 31 Mar 2015, 08:56 WIB
Steve Wozniak (businessinsider.com)

Liputan6.com, Jakarta - Co-founder Apple, Steve Wozniak, melontarkan sebuah prediksi 'menakutkan' yang bakal dihadapi manusia di masa depan. Menurut Woz --panggilan akrab Wozniak-- perkembangan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence) selain memiliki manfaat, juga sangat berpotensi membahayakan umat manusia.

Bahkan Woz dalam kesempatan wawancara dengan Australian Financial Review mengatakan, "AI bisa sangat buruk bagi umat manusia. Kita bisa menjadi 'hewan peliharaan' untuk 'tuan robot' atau hanya semut yang tergencet. Tak perlu diragukan lagi, komputer akan mengambil alih dunia dari manusia."

Apa yang diungkapkan Woz ini senada dengan apa yang juga diprediksi oleh Elon Musk, Bill Gates, bahkan ahli fisika kuantum Profesor Stephen Hawking.

Elon Musk, pendiri perusahaan teknologi inovatif Space X dan Tesla mengaku sangat khawatir dengan perkembangan pesat di bidang robotika dan artificial inteligence (AI).

Menurutnya, robot yang telah dibekali kecerdasan buatan suatu saat dapat menguasai dunia dan mengancam keberadaan umat manusia. Kondisi yang mirip dengan cerita di film-film beraliran science fiction ini diprediksi oleh Musk akan sangat mungkin terjadi jika perkembangan teknologi robotika dan kecerdasan buatan tidak dikendalikan secara tepat.

Kekhawatiran Musk ternyata cukup serius. Menurut yang dilaporkan laman CNBC, Musk telah mendonasikan dana sebesar US$ 10 juta kepada lembaga Future Of Life Institute.

Future Of Life Institute sendiri merupakan sebuah lembaga non-profit yang memang didirikan untuk mencegah berbagai hal yang mengancam keberlangsungan hidup umat manusia, termasuk dari ancaman robot.

Sementara Bill Gates, dalam program 'AskMeAnything' di situs Reddit sempat mengatakan, "Awalnya, mesin-mesin itu akan melakukan banyak hal untuk kita. Itu akan menjadi hal yang positif jika kita mengelolanya dengan baik. Beberapa dekade setelah itu, kecerdasan tersebut cukup kuat untuk menjadi sebuah kekhawatiran."

(dhi/isk)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya