Liputan6.com, Jakarta - Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Sarpin Rizaldi mendatangi Bareskrim Mabes Polri. Dia diperiksa terkait laporannya terhadap Ketua Komisi Yudisial (KY) Suparman Marzuki dan Komisioner KY Taufiqurohman Syahuri, beberapa waktu lalu.
Hakim yang memenangkan praperadilan Komjen Pol Budi Gunawan melawan KPK itu datang dengan mengenakan kemeja putih. Sarpin didampingi kuasa hukumnya Aldres Napitupulu.
"Hari ini ya dipanggil Bareskrim sebagai saksi pelapor," kata Sarpin di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Senin (30/3/2015).
Sarpin menjelaskan, tidak mengejar popularitas dengan melaporkan komisioner KY. Dia hanya merasa nama baiknya sudah dicoreng dengan pernyataan-pernyataan yang dikeluarkan kedua hakim KY itu.
"Saya bukan menggugat, saya ini melaporkan. Ini kan delik aduan. Saya merasa nama saya dicemarkan, saya merasa nama baik saya tercemar, saya melapor seperti itu," jelas dia.
Sarpin melaporkan Suparman dan Taufik ke Bareskrim Mabes Polri dengan nomor laporan Pol: LP/335/III/2015/Bareskrim tertanggal 18 Maret 2015. Sarpin merasa pernyataan KY ke media massa telah mencemarkan nama baiknya dan merusak harkat dan martabatnya secara pribadi maupun dalam profesinya sebagai seorang hakim. (Mvi/Sun)
Laporkan Komisioner KY, Sarpin Rizaldi Diperiksa Bareskrim
Sarpin menjelaskan, dia tidak mengejar popularitas dengan melaporkan hakim KY.
diperbarui 30 Mar 2015, 14:49 WIBSidang lanjutan praperadilan Budi Gunawan tersebut dipimpin Hakim Sarpin Rijaldi dengan agenda pembacaan permohonan terhadap KPK di PN Jakarta Selatan, Senin (9/2/2015). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasil Rekapitulasi Suara KPU di Kepulauan Seribu: Pramono-Rano Unggul, Disusul RIDO
Airlangga Hartarto: Pertumbuhan Ekonomi RI di Puji Dunia
Kembalikan Uang Korupsi LRT Palembang Rp22,5 Miliar, Tersangka Tipikor Tetap Diproses Hukum
Tak Punya Rumah, Pria Jepang Pilih Numpang di Rumah Orang Asing Selama 5 Tahun
Alasan PDIP Pecat Effendi Simbolon: Komunikasi dengan Jokowi, Kalau Bertemu Prabowo Tak Apa
Cara Semen Indonesia Wujudkan Pembangunan Keberlanjutan
BRI Luncurkan BRImo di Timor Leste, Dorong Pertumbuhan Inklusi Keuangan di Kawasan Asia Tenggara
3 Tanda Jiwamu Lelah Mengarah Depresi, Jangan Diabaikan
Membedah Tarik Ulur Penerapan PPN 12% per 1 Januari 2025
Hasil Survei Terbaru, 20 Persen Air Keran di Jepang Tercemar Bahan Kimia Berbahaya
Suzuki Luncurkan Varian Eksklusif Jimny Arctic 2024, Berapa Harganya?
Kumpulan Kabar Viral Terkait Pencoblosan Pilkada, Simak Faktanya