Liputan6.com, Jakarta - Bripka SW diborgol di tiang bendera Mapolsek Gambir Jakarta Pusat karena menolak memberi sampel urinenya untuk tes narkoba, Sabtu 28 Maret. Kapolsek Gambir AKBP Susatyo Purnomo Chondro menyatakan, Bripka SW adalah pecandu berat narkotika jenis sabu.
Hal itu diutarakan Susatyo berdasarkan pengakuan SW, bahwa pada 2014 sudah terbiasa mengonsumsi sabu 2 minggu sekali. Sementara pada 2015 ini kebiasaannya semakin parah, yaitu seminggu sekali.
"Bripka SW pecandu berat sabu," kata Susatyo saat dihubungi Liputan6.com, Senin (30/3/2015).
Petugas Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Gambir ini sudah 2 kali terbukti positif menggunakan barang haram tersebut pada 2014 lalu. Pada 2015 ini merupakan kali ketiga ia dites dengan hasil positif mengonsumsi sabu.
Meski begitu, Susatyo beralasan tak memecat anggotanya karena dalam kasus ini, dirinya adalah korban dari peredaran narkoba. "Bripka SW ini pemakai, dia korban. Jadi kita tidak bisa serta merta memecat. Tapi kita rehabilitasi dahulu," kata Susatyo.
Sementara itu, Susatyo menjelaskan, pihaknya masih menelusuri asal muasal sabu yang dikonsumsi SW. Ia belum berhasil mengungkap di mana SW membeli candu kristal itu.
"Masih kami selidiki," singkat Susatyo.
Polsek Gambir merazia seluruh anggotanya. Namun saat hendak di tes, Bripka SW melarikan diri, dan akhirnya tertangkap di rumahnya.
"Bripka SW berkali-kali menggunakan narkoba dan melawan perintah petugas yang akan memeriksa urine. Dia diborgol untuk kepentingan pemeriksaan dan untuk keamanan si pemeriksa," kata Susatyo.
Setelah dilakukan pemeriksaan, polisi nakal itu terbukti positif menggunakan narkoba. "Ini ketiga kalinya Bripka SW positif narkoba. Selanjutnya dia akan diproses pidana dan direncanakan untuk rehabilitasi," tandas Susatyo. (Mut)
Kapolsek Gambir: Bripka SW Pecandu Berat Sabu
Bripka SW diborgol di tiang bendera Mapolsek Gambir Jakarta Pusat karena menolak memberi sampel urinenya untuk tes narkoba, Sabtu 28 Maret.
diperbarui 30 Mar 2015, 18:48 WIBRatusan polisi di Polresta Tangerang, Banten, jalani tes urine secara mendadak (Liputan6.com/Naomi Trisna)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ratusan iPhone 16 dari Batam Dimusnahkan di Bandara Soekarno-Hatta
Bunker, Pamflet, dan Panduan: Negara Nordik dan Jerman Siapkan Warganya Hadapi Perang
Jangan Sepelekan, Ini 6 Bahaya Melewatkan Sarapan Pagi
Faktor Kekalahan PDIP di Kandang Banteng
30 November Memperingati Hari Apa? Kemerdekaan Barbados hingga Pengusiran Yahudi dari Negara-Negara Arab
Resep Nasi Kebuli Ayam yang Lezat dan Mudah Dibuat di Rumah
Ashghar Azizi Siap Unjuk Gigi di Asian Esports Games, Bidik Gelar Juara eFootball Mobile!
Nilai Transaksi Kripto Indonesia Capai Rp 475,13 Triliun hingga Oktober 2024
Harga Emas Antam Terbaru, Simak Rinciannya di Sini!
VIDEO: Benarkah Nanas Dapat Memicu Keguguran pada Ibu Hamil? Ini Penjelasannya
Membongkar Rahasia 8 Makanan Ajaib, Kesehatan dalam Setiap Gigitan
Top 3 Berita Bola: Tak Seperti Mainoo dan Garnacho, Wonderkid 17 Tahun Manchester United Ditendang