Liputan6.com, London - Hubungan antara kebiasaan merokok dan penyakit gusi sudah diketahui sejak lama. Namun penelitian terbaru mengungkapkan tak cuma perokok aktif yang bakal terancam kesehatan gusi, perokok pasif juga.
Para ilmuwan University of North Carolina menyatakan, perokok pasif berisiko 62 persen sakit gusi dibanding yang jarang terpapar asap rokok. Ini diperoleh dari wawancara dan analisis sampel darah 3.000 orang usia 20-an tahun yang tidak merokok.
Advertisement
Seperti dilansir laman Daily Mail, Senin (30/3/2015) penyakit ini membuat gusi membengkak, sakit dan terinfeksi. Kondisi ini menyebabkan kemampuan gusi menurun sehingga mengurangi kekuatan gigi.
Studi ini merupakan kali pertama yang mengungkapkan risiko kesehatan asap rokok terhadap perokok pasif. Salah satu dokter yang terlibat dalam penelitian ini, Aderonke Akinkugbe, menjelaskan kepada International Associaton for Dental Research bahwa dampak asap rokok terhadap perokok pasif sangat signifikan. Tak dijelaskan lebih lanjut bagaimana asap rokok mampu memengaruhi kesehatan gusi.