Liputan6.com, Jakarta - Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Hadi Prabowo didampingi jajaran pimpinan lainnya terjun langsung ke lokasi bencana longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (14/1/2021).
Selain menemui korban bencana longsor di tempat pengungsian, kehadiran Hadi Prabowo dan rombongan sekaligus untuk menyerahkan bantuan IPDN Kemendagri kepada korban yang terdampak bencana longsor tersebut.
Advertisement
IPDN memberikan bantuan berupa sembako, makanan ringan, obat-obatan, vitamin, APD, handsanitizer, masker, sarung tangan, handuk, selimut, pakaian anak, serta perlengkapan mandi. Total bantuan yang diberikan senilai Rp 290 juta.
"Kami IPDN Kemendagri turut berduka atas musibah longsor yang menimpa warga di Kecamatan Cimanggung ini, semoga keluarga yang ditinggal diberikan kesabaran dan kekuatan," ujar Hadi Prabowo dalam siaran pers.
Bantuan yang diberikan kepada korban bencana longsor ini diserahkan di Posko Penanggulangan Bencana Alam Cimanggung yang berlokasi di SMAN 1 Cimanggung dan diterima oleh Asisten Administrasi Umum dan Kepala BAPPEDA Kabupaten Sumedang beserta unsur Forkopimda.
"Semoga bantuan ini setidaknya dapat meringankan bagi warga yang terkena musibah serta semoga musibah ini dapat cepat berakhir dan teratasi. Wilayah yang terkena longsor semoga segera dapat ditata kembali, baik oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang beserta jajaran terkait maupun pemerintah pusat. Hal ini agar penduduk yang ada di sini dapat hidup lebih nyaman, bentuknya bisa berupa relokasi ataupun pembangunan," ujar Rektor.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Pinjamkan Ambulans
Tak hanya menyambangi korban di posko penanggulangan bencana, Rektor IPDN beserta jajaran juga mengunjungi Puskesmas setempat untuk menanyakan kelengkapan fasilitas dan apa saja yang masih diperlukan.
"Kami juga akan meminjamkan 2 unit mobil ambulans yang ada di IPDN untuk membantu mobilitas tim kesehatan di Puskesmas Sawah Dadap Cimanggung dalam menangani korban bencana ini", ujar Rektor IPDN.
Selain Puskesmas, rombongan IPDN juga melihat secara langsung kondisi dan situasi terkini di TKP bencana longsor serta kelayakan dapur umum yang ada di lokasi bencana.
Hingga hari ini, tercatat jumlah korban bencana longsor yang meninggal dunia sebanyak 24 orang dan masih ada 16 orang yang belum ditemukan. Sedangkan korban yang mengalami luka-luka sebanyak 36 orang.
Advertisement