Liputan6.com, Jakarta - Tedy Badrujaman diangkat menjadi Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), menggantikan Tato Miraza. Keputusan tersebut diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahun (RUPST) yang digelar hari ini, Selasa (31/3/2015).
Sebelumnya, Tedy menjabat sebagai Direktur Operasi di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tambang pelat merah tersebut.
Advertisement
"Beban ke depan kita akan pikirkan supaya caranya Antam memenuhi harapan ketika RUPST. Banyak menanyakan saham dan keuntungan. Kita harus evaluasi kembali," kata Tedy Jakarta, Selasa (31/3/2015).
Selain memberhentikan Tato, RUPST juga memberhentikan Hendra Santika dan Djaja Tambunan sebagai Direktur Perseroan. Kemudian, mengangkat Agus Zamzam Jamaluddin, Aloysius Kiik Ro dan Johan NB Nababan sebagai Direktur.
Agus Zamzam sebelumnya menjabat sebagau Direktur Utama PT Indonesia Chemical Alumina yang merupakan entitas anak perseroan. Sementara Aloysius Kiik Ro merupakan direktur PT Danareksa (Persero). Sedangkan Johan NB Nababan merupakan Managing Direktor PT Putra Bestari.
Dengan kepemimpinannya saat ini, pihaknya mengaku tetap menjadikan emas sebagai prioritas bisnis perseroan.
"Emas dapat menjual lebih banyak lagi," paparnya.
Dengan perubahan susunan direksi, Tato berharap ke depan kinerja perseroan akan lebih baik. Lantaran, beban yang dipikul direksi saat ini akan berat.
"Kepada direksi yang baru tentu tidak ringan memikul tugas kedepannya," ungkap dia.
Siapa Tedy Badrujaman?
Selanjutnya
Dilansir dari situs resmi Antam, Tedy bergabung ke perusahaan tersebut sejak 1992 dan diangkat sebagai Direktur pada 30 April 2013. Sebagai tindak lanjut dari amanat RUPS Tahunan Perseroan Tahun Buku 2013 agar Direksi menetapkan pembagian tugas dan kewenangan anggota Direksi Perseroan dengan terlebih dahulu berkonsultasi dengan Dewan Komisaris.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka pada Rapat Dewan Komisaris yang mengundang Direksi pada tanggal 1 Mei 2013, telah dilakukan proses konsultasi dimaksud dan menunjuk Tedy sebagai Direktur Operasi.
Memperoleh gelar Sarjana Teknik Tambang Metalurgi dari Institut Teknologi Bandung di tahun 1991 dan Magister Manajemen Internasional dari Sekolah Tinggi Prasetiya Mulia di tahun 2004. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di ANTAM seperti Deputy Senior VP Operation Unit Bisnis Pertambangan Nikel (2005-2008), Senior VP Unit Bisnis Pertambangan Nikel Sulawesi Tenggara (2008-2012) dan Corporate Secretary Division Head (2012-2013). (Amd/Ndw)
Advertisement
