Liputan6.com, Situbondo - Dengan wajah sayu dan tubuh lemas, Nenek Asyani terdakwa pencurian kayu jati di Situbondo, Jawa Timur harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) Abdur Rahem Situbondo.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (31/1/2015), Nenek berusia 63 tahun itu mengeluh pusing saat menjalani persidangan ke-8 kemarin.
Melihat kondisinya yang lemah, Jaksa Penuntut Umum langsung membawanya ke rumah sakit. Pihak rumah sakit menyebutkan Nenek Asyani mengalami kelelahan sehingga harus dirawat selama 3 hari.
Menurut putri Asyani, Linda, kesehatan ibunya terus menurun sejak tersandung kasus hukum. Bahkan sebelumnya sang nenek pernah pingsan saat menjalani persidangan keempat. Meski demikian si nenek tidak pernah mangkir dari persidangan.
Nenek Asyani dituduh mencuri 7 batang kayu jati milik Perum Perhutani Bondowoso. Sementara Asyani sendiri mengaku kayu-kayu itu ditebang dari lahan miliknya. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, sejak 15 Desember lalu Nenek Asyani alias Ibu Muaris ini harus mendekam di tahanan. (Mar/Yus)
Mengeluh Sakit Saat Sidang, Nenek Asyani Dirawat di RS
Dengan wajah sayu dan tubuh lemas, Nenek Asyani harus menjalani perawatan di RSUD Abdur Rahem Situbondo.
diperbarui 31 Mar 2015, 18:15 WIB(Liputan 6 TV)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Ungkap Tantangan yang Menghadang Indonesia di Masa Depan
Top 3: Kementan Buka Lowongan Petani Milenial 2024 Gaji Rp 10 Juta per Bulan
Fimela Day 2024 Tawarkan Keseruan, Tiket Masuk Senilai Rp700 Ribu Cukup Bayar Rp50 Ribu
Top 3 Islami: Ibadah Mbah Moen Biasa tapi Kenapa jadi Wali? Kisah Mbah Ma'shum Lasem Mimpi Bertemu Nabi Berkali-kali
Memahami Refocusing Adalah: Strategi Anggaran di Masa Pandemi
Cuaca Hari Ini Rabu 27 November 2024: Mayoritas Jabodetabek Berawan Tebal Pada Pagi Hari
13 Tips Agar Suara Bagus dan Merdu Saat Bernyanyi
Lexus LM 500h Cocok Buat Konglomerat yang Butuh MPV Mewah Performa Tinggi
3 Kesalahan Wawancara Kerja, Nomor 1 Sering Dilakukan!
Investor Asing Kabur dari Indonesia di Akhir Tahun, Ada Apa?
Propam Mabes Polri Dikirim ke Semarang Pasca Insiden Pelajar SMA Ditembak Anggota Polisi
Inggris Berencana Integrasikan Kripto dan Keuangan Tradisional