K.H. Zainuddin MZ Membantah Dibaptis

BERITA tentang beredarnya cakram padat yang berisi tentang pengakuan sejumlah pendeta yang telah membaptis ulama K.H. Zainuddin MZ, 68 kiai, dan 400 anggota laskar jihad di Sukabumi, Jawa Barat semakin santer terdengar. Menurut Zainuddin, berita tentang pembaptisan itu sudah beredar sejak setahun silam. Namun, ia mengaku baru mendengar tentang <i>video compact disc</i>-nya tiga bulan silam. Itulah sebabnya, ia tak kaget ketika kabar tersebut kembali menyeruak. &quot;Saya tak terkejut karena beri...

oleh Liputan6 diperbarui 25 Mei 2003, 14:31 WIB
BERITA tentang beredarnya cakram padat yang berisi tentang pengakuan sejumlah pendeta yang telah membaptis ulama K.H. Zainuddin MZ, 68 kiai, dan 400 anggota laskar jihad di Sukabumi, Jawa Barat semakin santer terdengar. Menurut Zainuddin, berita tentang pembaptisan itu sudah beredar sejak setahun silam. Namun, ia mengaku baru mendengar tentang video compact disc-nya tiga bulan silam. Itulah sebabnya, ia tak kaget ketika kabar tersebut kembali menyeruak. "Saya tak terkejut karena berita itu memang sudah lama beredar," kata Zainuddin yang mengatakan bahwa berita miring itu bukan hasil kerja gereja. Untuk meredam emosi masyarakat dan tak memperburuk hubungan antara dua umat beragama, "Dai Sejuta Umat" ini buru-buru mengeluarkan pernyataan yang membantah pengakuan para pendeta tersebut. Ia memberikan klarifikasi melalui media massa dan mimbar-mimbar dakwah tanpa bermaksud menghasut dan membakar emosi umat. "Sudah jelas sikap saya. Berita itu tak benar. Itu adalah fitnah. Saya tetap orang muslim," kata Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Reformasi ini. Satu di antara media cetak yang memuat masalah ini adalah Majalah Berita Mingguan Gatra. Redaktur agama Majalah Gatra Herry Mohammad mengatakan pihaknya sengaja menyajikan berita pembaptisan sekaligus klarifikasi dari Zainuddin. Tujuannya, agar kedua umat, Kristen dan Islam tak ada yang merasa dibohongi. Sebab, pihaknya menilai berita tersebut dapat menyesatkan dan dapat mengguncang keimanan umat. "Niat kita meluruskan berita," ujar Herry.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya