Liputan6.com, Poso - Matahari baru muncul ke permukaan, namun 3.000 personel gabungan TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara telah memulai simulasi pemberantasan teroris di Poso Pesisir, Sulawesi Tengah.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (31/3/2015), lokasi persembunyian kelompok teroris Santoso yang hingga kini masih jadi buronan Densus 88 dan diduga kuat berafiliasi dengan ISIS menjadi sasaran dalam latihan kali ini.
Advertisement
Sejumlah aksi dilancarkan. Mulai dari pengintaian di sawah dan hutan, menjatuhkan bom, 4 jet tempur Fighting Falcon memborbardir sasaran dari KRI Hasanudin, hingga penyisiran target lewat udara oleh puluhan penerjun payung.
Jika disetujui Presiden Joko Widodo, Panglima TNI Jenderal Moeldoko berencana menugaskan 1 batalyon khusus menggelar operasi keamanan bersama warga setempat untuk menangkal radikalisme.
Alih-alih takut dan menjauh, puluhan warga Poso Pesisir justru berkumpul menyaksikan latihan gabungan ini. Pemerintah berharap pemberantasan paham radikal ISIS menjadi tanggung jawab bersama. (Vra)