Liputan6.com, Jakarta - Kekalahan 0-4 dari Korea Selatan U-23 dianggap momentum bagi Timnas Indonesia U-23 untuk introspeksi diri. Menurut gelandang Timnas U-23, Evan Dimas Darmono, hasil tersebut akan dijadikan evaluasi untuk dia dan rekan-rekan setimnya di skuat Garuda Muda.
Bukan hanya dihajar Korsel U-23, Timnas U-23 juga dipastikan gagal lolos ke Piala Asia U-23 2016 di Qatar. Ini menjadi hasil yang merugikan bagi pasukan Aji Santoso, karena kesempatan bermain di pentas tertinggi sepakbola Asia harus kandas.
Evan Dimas sendiri mengapresiasi rekan-rekan setimnya, yang berjuang sekuat tenaga selama penyisihan Grup H kualifikasi Piala Asia U-23. Pemain Persebaya Surabaya ini juga menuturkan, kekalahan dari Korsel berarti membuat Timnas U-23 perlu meningkatkan kualitas.
"Kami sudah berusaha maksimal. Kekalahan ini harus dijadikan alat untuk introspeksi diri agar laga-laga selanjutnya bisa lebih baik lagi," tegas Evan Dimas kepada wartawan seusai laga, Selasa 31 Maret 2015.
Timnas U-23 harus puas menjadi runner-up Grup H Pra Piala Asia U-23 2016 setelah hanya mengumpulkan enam poin dari dua laga dengan selisih 3 gol. Catatan itu tak cukup untuk membuat Garuda Muda meraih tiket ke Piala Asia 2016 di Qatar.
Baca juga:
Advertisement
Juan Mata Berharap Kembali Dipanggil ke Timnas
