Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) merasa difitnah kuasa hukum tersangka kasus dugaan korupsi penyelenggaraan Haji Suryadharma Ali (SDA). JK dituding ikut menikmati kuota haji gratis pada 2012-2013.
JK menjelaskan, pada 2013 dirinya naik haji atas undangan pemerintah Arab Saudi. Saat itu, dirinya diundang sebagai Ketua PMI. Ia juga menambahkan hampir semua Ketua PMI dari negara Islam diundang pemerintah Arab Saudi.
"Kalau itu fitnah, pasti kan mengada-ada. Memang yang namanya (berangkat) haji ya harus bersamaan, masa berbeda waktu. Jadi tentu ada Menteria Agama di situ, tapi tidak ketemu di Arafah," beber JK di Kantor Wapres, Jakarta, Rabu (1/4/2015).
"Sama sekali saya tidak memakai kuota haji karena diundang Pemerintah Saudi, tinggal di hotel, tempat semua yang ngatur Pemerintah Saudi, tiap hari makan kambing," tegas JK
Mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar itu pun meminta pihak Suryadharma Ali untuk memohon maaf. Sebab, tudingan tersebut merupakan kekeliruan.
"Ya minta maaf saja, dia (SDA) suruh minta maaf saja. Mungkin pengacaranya saja tidak tahu bagaimana proses naik haji," ujar JK.
Kuasa hukum SDA, Johnson Panjaitan, menyebut ada 6 pegawai KPK, sejumlah anggota DPR, dan anggota BPK serta tokoh penting seperti Megawati Soekarnoputri, Jusuf Kalla, dan Taufiq Kiemas yang menerima sisa kuota calon jemaah haji 2012-2013.
Namun, Johnson menolak membeberkan identitas pegawai KPK dan beberapa tokoh penting lain yang ikut menerima sisa kuota haji. Dia hanya menegaskan akan membuka dalam forum pembuktian dalam persidangan praperadilan SDA melawan KPK kendati, hal itu tidak tercantum dalam dalil-dalil permohonan. (Mut)
Dituding Nikmati Kuota Haji, JK Minta SDA Mohon Maaf
"Sama sekali saya tidak memakai kuota haji karena diundang Pemerintah Saudi," tegas JK.
diperbarui 01 Apr 2015, 15:01 WIBJusuf Kalla atau JK. (Liputan6.com/Andrian M Tunay).
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kumpulan Kabar Viral Tentang Prediksi Tsunami, Hoaks atau Fakta?
Minta Restu ke Kiai, Pasangan Luluk-Lukman Berharap Dapat Ini di Pilkada Jawa Timur 2024
Gunung Dukono Erupsi, Kolom Abu Capai 900 Meter, Wisatawan Dilarang Mendekat ke Kawah Radius 3 Km
Cuaca Besok Selasa 24 September 2024: Langit Pagi Jabodetabek Cerah Berawan
Keluarga Pilot Susi Air dari Selandia Baru Selipkan Ucapan Terima Kasih Kepada KKB Papua
Bukan Cuma Mengurangi Stres, Ini 5 Manfaat Bangun Pagi Bagi Kesehatanmu
Ini Sosok yang Layak Gantikan Sri Mulyani dan Airlangga Hartarto di Pemerintahan Prabowo
Panda Jadi-jadian di Kebun Binatang China Gegerkan Publik, Pengelola Tak Merasa Bersalah
Prediksi BRI Liga 1 Persib Bandung vs Persija Jakarta: Maung Bandung dan Macan Kemayoran Lanjutkan Rivalitas
Metro Sepekan: Wali Kota Depok Sempat Minta Pelebaran Jalan Raya Sawangan kepada Kontraktor Tol
8 Cara Ungkapkan Kekecewaan Pada Suami Secara Elegan dan Sehat, Jauhi Sikap Toxic
Menggali Ide hingga Manfaat Menanam Tanaman untuk Hiasan Rumah