Polisi Akan Rekam Pelanggar Lalin, Publik Balik Mengancam

Satuan polri terutama polisi lalu lintas memang sedang menjadi sototan publik.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 01 Apr 2015, 17:31 WIB
Melalui operasi ini, masyarakat diharapkan dapat melihat sosok polisi yang bersih dan bermartabat.

Citizen6, Jakarta Satuan polri terutama polisi lalu lintas memang sedang menjadi sorotan publik. Pasalnya, beberapa waktu lalu oknum polisi banyak mendapat kritikan dan bully-an karena membuat warga kesal dengan aksinya saat sedang bertugas di lapangan.

Tak hanya itu, kini publik khususnya para pengguna sosial media dihebohkan dengan kabar bahwa polisi memiliki kebijakan baru yaitu dengan merekam aksi warga yang melanggar peraturan lalu lintas.

Kabar tersebut bukan hanya wacana semata. Namun, kebijakan ini sudah berlaku sejak Senin, 30 Maret 2015 kemarin. Jadi jika ada warga yang melanggar lalu lintas dan terancam tilang maka ia akan direkam oleh polisi dengan kamera ponsel. Nantinya para polisi juga akan dilengkapi dengan kamera yang menempel pada badan atau body cam.

"Ke depan, kami akan lengkapi personel kami dengan body cam. Di Amerika Serikat, polisi sudah menggunakan itu," kata Kabid Humas Polda Metro Kombes Pol Martinus Sitompul kepada Liputan6.com di Jakarta, Selasa (31/3/2015).

Sontak pemberitaan tersebut langsung disorot publik. Pantauan Citizen6 di linimasa Twitter terlihat para onliner menanggapi adanya aturan di jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya tersebut dengan beragam respons.

 

 

 

 

 

 

 

Sebelumnya, warga mengkritik aksi oknum polisi yang memarah-marahi sopir bus TransJakarta dan membela seorang pengendara motor yang memasuki jalur busway. Adapula polisi yang rasis saat menilang seorang pengendara motor. Kedua tindakan polisi tersebut pun langsung menyebar dengan cepat melalui foto maupun video di internet. Bagaimana menurut Anda?

(ul)

 **Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya