Liputan6.com, Bangkok - Setelah diberlakukan selama 10 bulan, Pemerintahan Militer Thailand mengumumkan pencabutan UU Darurat Militer terhitung 1 April 2015. Pengumuman disampaikan Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh stasiun televisi nasional.
Seperti dikutip dari BBC, Kamis (2/4/2015), UU Darurat Militer diberlakukan di Negeri Gajah Putih sejak Mei 2014. Saat itu, tepatnya pada 22 Mei 2014, militer mengambil alih pemerintahan dari Perdana Menteri Yingluck Shinawatra.
Berdasarkan UU Darurat Militer itu, junta militer bisa menangkap warga negara tanpa perintah pengadilan dan menahannya tanpa tuduhan yang jelas.
Jenderal Prayuth yang kini berusia 61 tahun mengatakan bahwa pemerintahannya akan menggantikan UU tersebut dengan Pasal 44 Konstitusi Thailand yang lebih ringan. Kendatipun diakui masih mempertahankan kekuasaan di tangan militer.
Hanya saja pasal tersebut menuai kritik dari para aktivis hak asasi manusia, partai politik dan akademisi. Mereka umumnya menyatakan junta militer akan dapat memerintah tanpa imbangan kekuasaan.
Kendati begitu, langkah tersebut diharapkan menjadi kemajuan terhadap pariwisata Thailand. Apalagi selama ini pendapatan nasional Thailand dari pariwisata menurun sejak penerapan UU Darurat Militer.
Banyak wisatawan tak bisa pergi ke Thailand lantaran kesulitan mencari perusahaan yang mau menanggung asuransi untuk wisata ke negara yang berada dalam keadaan darurat militer. (Ans)
Junta Thailand Cabut UU Darurat Militer
UU Darurat Militer diberlakukan di Thailand sejak Mei 2014.
diperbarui 02 Apr 2015, 01:40 WIBPerdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha. (www.npr.org)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Arti Mimpi Makan Rambutan: Tafsir dan Makna di Balik Buah Tropis Ini
Pesawat Air Canada Mendarat Darurat di Bandara Halifax Stanfield Kanada, Tak Ada Korban Jiwa
Transaksi Judi Online Capai Rp 900 triliun
3 Pernyataan Kemlu dan KBRI di Seoul Usai Kecelakaan Pesawat Jeju Air, Pastikan Tak Ada Korban WNI
Link Live Streaming Liga Inggris Leicester City vs Manchester City, Segera Mulai di Vidio
Perayaan Natal Nasional 2024 Usung Tema "Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem", Punya Makna Mendalam
Kondisi Nurul Qomar di RS Diungkap Istri, Dirawat Akibat Efek Kemoterapi Kanker Usus Stadium 4C
Hasil BRI Liga 1 Persis Solo vs Persib Bandung: Menang Tipis, Pangeran Biru Kuasai Puncak di Putaran Pertama
Pria India Tewas Usai Menelan Anak Ayam Hidup-hidup, Awalnya Percaya Bisa Tingkatkan Kesuburan
Menimbang Kenaikan PPN 12 Persen di Negara Berkembang, Apakah Kebijakan Ini Sudah Sesuai?
Pengunjung Monas Diprediksi Terus Meningkat Jelang Malam Tahun Baru
KRL, TransJakarta Arah Kota Tua, dan Commuter Line Beroperasi 24 Jam di Malam Tahun Baru 2025