Liputan6.com, Bandung - Setelah mendapat keluhan dari Forum Guru dan orang tua siswa Jawa Barat terkait buku pelajaran Pendidikan Islam dan Budi Pekerti untuk kelas XI SMA, SMK, MA dan MAK, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat segera bertindak cepat.
Sekretaris MUI Jabar Rafani Achyar mengatakan, pihaknya telah mengirim surat kepada Gubernur Jawa Barat Achmad Heryawan atau Aherterkait isi buku pada halaman 170 yang dianggap kental dengan paham Islam radikal.
"Kita sudah bikin surat kepada Pak Gubernur untuk menarik buku dari peredaran dan meminta memberikan masukan dalam silabus pada kurikulum baru," kata Rafani, Rabu 1 April 2015.
Dia menambahkan, kasus ini bukan pertama kali terjadi di Indonesia. Namun bila disebutkan untuk kepentingan kelompok tertentu, Rafani belum bisa memastikan hal tersebut.
"Kita belum bisa sampai situ (kepentingan kelompok tertentu). Kalau dibilang ISIS juga belum bisa, karena ada beberapa kelompok yang memiliki pandangan yang sama," ujar dia.
Rafani meminta pihak Kemendikbud segera memperbaikinya. Dalam buku itu disebutkan, bagi siapa yang tidak menyembah Allah, boleh dibunuh. Bila menyebut nama Nabi sebagai perantara dalam doa itu syirik. Dilarang mempelajari ilmu pengetahuan dan hanya diperbolehkan belajar dari Alquran dan Alhadist.
"Ini gawat, tidak menyembah Allah boleh dibunuh. Menyebut nama Rasul perantara doa jadi syirik, dan nggak boleh belajar selain dari Alquran. Padahal tidak seperti itu. Kita dianjurkan untuk bersalawat sebelum doa, belajar dari mana saja, dan kita dilarang membunuh," tandas Rafani. (Sun/Sss)
MUI Surati Aher Terkait Temuan Buku Agama Berpaham Radikal
Sekretaris MUI mengatakan, kasus ini bukan pertama kali terjadi di Indonesia.
diperbarui 02 Apr 2015, 10:00 WIBForum Guru dan Orangtua Siswa Jawa Barat mendatangi MUI Jabar terkait dugaan buku berpaham radikal. (Liputan6.com/Okan Firdaus)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Saksikan Sinetron Naik Ranjang Episode Selasa 26 November 2024 Pukul 20.00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Power Ink Flushing Adalah Apa? Manfaat, Cara Menggunakan, dan Tipsnya
Tiga Pelajar Terlibat Kecelakaan Maut di Lampung Timur
Tips Agar Bayi Tidak Begadang di Malam Hari, Pelajari Pola Tidurnya
Tangerang Selatan dan Bekasi Masuk Daftar Kota Paling Polusi di Dunia 2024, Ini Posisinya
KPU RI Klaim Pilkada Sampang 2024 Aman Usai Peristiwa Carok Massal
Sederet Biangkerok Penipuan Sektor Keuangan Makin Marak di RI
100+ Nama Bayi Perempuan Jawa Modern dan Tradisional yang Penuh Makna
Eros Djarot Sebut Perlu Ada Gerakan Perubahan Lewat Kebudayaan untuk Perbaiki Kerusakan Demokrasi
Apa Arti Behind: Penjelasan Lengkap dan Penggunaannya
Pilgub Sumut 2024 Jadi Perhatian Khusus PDIP, Yasonna Laoly Beberkan Alasannya
Mulai Tahun 2025, Guru Lolos PPPK Bisa Mengajar di Sekolah Swasta