Liputan6.com, Jakarta - Seiring dengan popularitasnya yang semakin menanjak, penggunaan tongsis (tongkat narsis) justru semakin dibatasi. Setelah sebelumnya alat bantu selfie ini dicap 'haram' di sejumlah stadion sepakbola dan museum, kini penggunaan tongsis pun dilaporkan terlarang di festival musik.
Dilansir laman NME, Jumat (3/4/2015), panitia festival musik Coachella yang akan berlangsung di California, Amerika Serikat, 10 April mendatang mencantumkan tongsis ke dalam daftar barang terlarang. Hal serupa juga dilakukan oleh panitia festival musik Lollapalooza yang akan berlangsung di Chicago pada bulan Agustus.
Menariknya, posisi tongsis di dalam daftar barang terlarang tersebut disetarakan dengan sejumlah barang berbahaya lainnya seperti senjata api, pisau, bahkan bahan peledak.
Seberbahaya itukah tongsis? Tentu saja tidak, namun pihak panitia kedua festival musik populer tersebut pastinya memiliki alasan kuat untuk melarang keberadaan tongsis di acara mereka.
Sebelumnya pengurus stadion dua klub Liga Premier Inggris, Tottenham Hotspur dan Arsenal, beralasan bahwa tongsis berpotensi digunakan sebagai senjata yang dapat membahayakan keselamatan publik.
Sementara asosiasi pengurus museum di Inggris dan AS beralasan penggunaan tongsis di dalam ruangan berpotensi merusak karya seni dan mengganggu kenyamanan pengunjung lain.
(dhi/dew)
Advertisement