4 Potret Orang Tertua di Dunia Sebelum Meninggal

Dari 2 anaknya, Okawa saat ini mempunyai 4 cucu dan 6 cicit. Dia kemudian diakui sebagai wanita tertua di dunia oleh Guinness World Records.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 02 Apr 2015, 15:01 WIB
Misao Okawa, wanita tertua dunia berusia 117 tahun. (Independent.co.uk)

Liputan6.com, Tokyo - Orang tertua di dunia, Misao Okawa mengembuskan nafas terakhir pada Selasa 2 April waktu Jepang. Okawa wafat di usia 117 tahun.

"Misao Okawa meninggal dunia karena usianya," sebut seorang suster yang merawatnya, seperti dikutip dari NBC.

"Dia wafat karena gagal jantung. Cucu dan para perawat panti jompo berada di sisinya saat Okawa meninggal. Mereka memujinya karena telah mengalami hidup yang panjang dan sehat," kata Tomohiro Okada, seorang pejabat di rumah panti jompo Osaka.

"Dia pergi dengan begitu damai, seolah-olah dia baru saja tertidur. Kami merasa kehilangan," tambah Okada.

Kondisi kesehatan Okawa memang dilaporkan menurun. Sejak 10 hari sebelum meninggal, ia jarang sekali makan.

Centenerian -- orang yang usianya di atas 100 tahun -- itu lahir pada 5 Maret 1898. Dia kemudian menikah dengan seorang pria bernama Yukio pada 1919. Namun sang suami meninggal pada 1931.

Dari 2 anaknya, Okawa saat ini mempunyai 4 cucu dan 6 cicit. Dia kemudian diakui sebagai wanita tertua di dunia oleh Guinness World Records pada 2013.

Dalam rentang hidupnya, seperti dilansir dari BBC, ia mengalami tiga kali pergantian abad, satu abad diantaranya dialaminya penuh; menyaksikan pergantian empat kaisar Jepang, enam monarki Inggris dan 20 presiden Amerika Serikat; juga hidup di zaman seluruh presiden Indonesia plus penjajahan Jepang dan Belanda di Indonesia.

Berikut beberapa potret sebelum mendiang Okawa meninggal dunia yang diambil dari berbagai sumber.

Foto dok. Liputan6.com

Foto dok. Liputan6.com

http://cdn0-a.production.liputan6.static6.com/medias/842124/big/079259100_1427953986-nek2.png

Foto dok. Liputan6.com

Selamat jalan Nenek Misao Okawa.

(Tnt)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya