Ini Cara Praktis untuk memeriksa Isi Baterai

Untuk memeriksa baterai ternyata bisa dengan mengukur ketinggian pantulan baterai yang dilempar ke permukaan keras.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 02 Apr 2015, 19:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta Untuk memeriksa baterai ternyata bisa dengan mengukur ketinggian pantulan baterai yang dilempar ke permukaan keras.

Dalam suatu tayangan klip video yang pertama kali ditayangkan oleh Chemistry World, diperlihatkan bagaimana tinggi pantulan baterai ukuran AA dapat menjadi pertanda kepenuhan isi baterainya.

Para ilmuwan di Amerika Serikat tergugah untuk melakukan percobaan setelah melihat sebuah video YouTube terkait hal ini. Baterai ukuran AA adalah baterai yang paling lazim dipakai. Biasanya, isi daya baterai diperiksa dengan alat elektronik.

Seperti dilansir dari Scientific American, suatu tim dari Princeton University di bawah pimpinan Daniel Steingart memastikan hubungan antara ukuran tinggi pemantulan dengan berbagai tingkatan isi daya baterainya.

Mereka menyimpulkan bahwa ada derajat ketelitian tertentu sebagaimana halnya keadaan energy-dispersive x-ray diffraction (EDXRD).

Tingkat ketepatan ini dimungkinkan karena perubahan tinggi pantulan berkaitan langsung dengan perubahan fisik ketika baterainya kehilangan daya listriknya.

Sebutir baterai alkaline berisi anoda dalam bentuk kenyal dari bahan seng dan katoda dari bahan MnO2 (mangan dioksida). Ketika baterainya melepaskan muatan listriknya, anode seng itu mulai beroksidasi menjadi ion-ion Zn(OH)2 dalam bentuk larutan hingga akhirnya elektrolit itu berada dalam keadaan lewat jenuh.

Ion-ion kemudian mengupa menjadi ZnO di sekitar partikel seng dan menghasilkan ampas di anoda, sedemikian rupa sehingga memampatkan bahan gel kenyal itu menjadi keramik padat di tingkat muatan 50%.

Perubahan ini meningkatkan tinggi pantulan yang berkaitan langsung dengan pembentukan Zno. Setelah keramik ZnO ini terbentuk sepenuhnya, yaitu pada saat muatan baterai hanya setengahnya, koefisien perubahan ini menetap dan tinggi pantulan baterainya tidak berubah lagi.

Dalam percobaan itu, Steingart mendapatkan keterangan dari pembuat baterai Duracell bahwa baterai mereka dirancang untuk tahan banting hingga ketinggian 30 centimeter. (Alx/Liz)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya