Liputan6.com, Jakarta - PSSI masih belum juga menunjuk pelatih baru untuk Timnas senior Indonesia, setelah dua laga uji coba melawan Kamerun dan Myanmar akhir Maret lalu. Padahal, melalui Sekjen PSSI, Joko Driyono, pelatih Timnas akan diumumkan paling lambat awal April 2015.
Kala Tim Garuda menghadapi Kamerun dan Myanmar, Benny Dolo dipercaya memimpin Boaz Solossa dan kawan-kawan untuk sementara. Setelah itu, pelatih yang akrab disapa Bendol tersebut harus kembali menangani ke klubnya, Sriwijaya FC.
Advertisement
Sekretaris Badan Tim Nasional (BTN), Sefdin Syaifuddin, mengatakan, sampai saat ini dirinya masih menunggu keputusan siapa pelatih baru untuk Timnas Indonesia pengganti Alfred Riedl. Padahal, empat sisa FIFA Match Day sudah menunggu sampai akhir tahun ini.
"Ada empat FIFA Match Day lagi. Bulan Agustus, September, Oktober, dan November 2015. Bulan Maret lalu adalah yang pertama," ujar Sefdin kepada wartawan di kantor PSSI, Kamis (2/4) siang WIB.
"Kami serahkan semua kepada Sekjen (Sekretaris Jenderal PSSI, Joko Driyono). Karena pemutusan pelatih ada di wilayah Komite Eksekutif (Exco) dan kami hanya memfasilitasi timnas," sambung dia.
Sefdin kemudian menjelaskan bahwa BTN saat ini selalu siap untuk mengumumkan siapa nama pelatih untuk menangani Tim Garuda. Selain itu, Sefdin juga menerangkan, tugas BTN adalah menyiapkan tempat untuk Timnas dari semua level usia ketika menjalani pemusatan latihan.
"Penunjukkan pelatih Timnas A ada di level Exco dan juru bicaranya Pak Joko. Bagi BTN kami siap (diumumkan) kapan saja, kami hanya tinggal menyiapkan venue, jadwal, dan sebagainya sesuai yang disusun pelatih," tutur Sefdin.
Sebelumnya, tersiar kabar bahwa PSSI akan mengambil pelatih dari Belanda berdasarkan rekomendasi Direktur Teknik PSSI, Pieter Huistra. Kemudian, nama pelatih Pelita Bandung Raya, Dejan Antonic juga disebut-sebut sebagai calon kuat untuk menukangi Tim Garuda.
Baca juga:
Kick Off ISL Serentak di 4 Kota