Liputan6.com, Manchester - Musim lalu, Marouane Fellaini adalah pemain yang paling dibenci oleh fans Manchester United. Didatangkan dengan harga 27,5 juta pound, atau setara dengan Rp 529 miliar, Fellaini gagal menunjukkan performa mengkilapnya.
Namun performa gelandang asal Belgia itu berangsur membaik setelah pergantian manajer dari David Moyes ke tangan Louis van Gaal. Ultimatum yang dibuat Van Gaal di awal kedatangannya sebagai manajer MU bikin Fellaini semangat.
Ya, di awal musim, ahli susun formasi asal Belanda tersebut tidak ragu membuang pemain MU jika tidak berada sesuai dengan karakter permainan yang diinginkan Van Gaal.
Advertisement
Di awal musim ini, Fellaini sempat mengalami cedera dan membuatnya hampir dilepas Van Gaal ke klub asal Italia, Napoli. Fellaini yang tidak mau terbuang dari skuat Setan Merah bekerja sangat keras untuk menunjukkan kualitasnya.
"Van Gaal mengatakan kepada saya: 'Buktikan sendiri dan saya akan melihatnya'. Sekarang mereka bisa mengandalkan saya," ucap Fellaini, seperti diberitakan Express.
"Saya sempat cedera, selama tiga minggu berkutat dengan antibiotik. Butuh beberapa saat untuk pulih dan sekarang saya bisa menikmati hasil kerja keras," sambung mantan gelandang Everton tersebut.
Gelandang berusia 27 tahun tersebut menambahkan, Van Gaal merupakan pelatih yang tegas. Tapi, ketegasan pelatih berusia 63 tahun tersebut sangat dibutuhkan MU untuk bangkit dari keterpurukan.
"Pelatih sangat ketat, tapi itu sangat bagus. Kami membutuhkan pelatih yang bisa menempatkan pemainnya tidak angkuh," Fellaini menuturkan.
"Jika dia mengatakan sesuatu, Anda harus melakukannya. Jika tidak, maka Anda bakal terlempar dari tim. Untungnya, itu tidak terjadi pada saya," tambah gelandang berpostur 194 cm tersebut.
Bersambung ke halaman selanjutnya ---->
Van Gaal Kagum
Van Gaal Kagum
Melihat perkembangan Fellaini, Van Gaal sangat kagum. Mantan pelatih Timnas Belanda tersebut mengatakan, Fellaini merupakan solusi yang tepat di lini tengah Setan Merah.
"Dia memberikan solusi bagi kami untuk menekan permainan lawan. Dia lebih banyak memberikan kontribusi dan memiliki kontribusi," jelas Van Gaal.
Menurut Van Gaal, postur jangkung Fellaini membuat pemain yang mengenakan nomor punggung 31 itu menjadi lebih istimewa. Posturnya yang menjulang setinggi 194 cm membuat Fellaini pandai menyeimbangkan permainan Setan Merah.
"Itu sebabnya dia bermain. Fellaini membantu saya menyeimbangkan tim dan itu sangat penting bagi seorang manajer. Dia adalah pemain yang paling tinggi di lapangan dan membuat Michael Carrick harus bermain lebih dalam," mantan pelatih Barcelona itu mengakhiri.
Baca juga:
Spaso Kudeta Posisi Tantan di Skuat Persib
Milan dan Inter Rebutan Striker MU
Advertisement