Liputan6.com, Bandung - Pelatih , Nilmaizar, menegaskan, anak-anak asuhannya tidak akan merasa di bawah tekanan meski bertandang ke markas di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.
Nilmaizar percaya, para pemain Semen Padang tak gentar dengan teror Bobotoh (sebutan pendukung Persib) di markas Persib.
Advertisement
Semen Padang menghadapi tuan rumah Persib dalam pertandingan pembuka Indonesia Super League 2015, Sabtu 4 April 2015. Seperti diketahui, suporter fanatik Persib selalu siap mendukung Firman Utina dan kawan-kawan demi mendapatkan tiga poin, terutama bila bermain di kandang sendiri.
Nilmaizar sadar, anak-anak asuhannya harus bermain seperti layaknya laga kandang bila ingin membawa pulang poin dari kandang Persib. Mantan pelatih Putra Samarinda ini juga tak membedakan laga lawan Persib, yang berstatus sebagai juara bertahan dengan tim-tim lainnya.
"Biasa saja. Mereka main di kandang, mereka juara tahun lalu, dan main di hadapan bobotohnya. Wajar dapat dukungan besar. Kita semua menganggap semua pertandingan penting, jadi fokus saja selama 2x45 menit," kata Nil Maizar kepada Liputan6.com pada Kamis (2/4/2015) sore WIB.
Bersambung ke halaman berikutnya>>>
2
Mantan pelatih timnas senior Indonesia ini mengungkapkan, hingga kedatangan timnya ke Bandung kemarin, tak ada satupun pemain yang mengalami masalah kebugaran. Oleh karena itu, Nilmaizar berharap kondisi ini 100 persen para pemainnya bertahan sampai laga kontra Maung Bandung berlangsung.
"Semua pemain Persib kami anggap berbahaya. Tak mungkin hanya menjaga satu pemain saja. Kami sudah menyiapkan taktik melawan mereka," ujar pria kelahiran Payakumbuh, Sumatera Barat tersebut.
"Optimis tiga poin itu pasti. Tapi siapapun tidak bisa bilang siapa yang menang dan kalah sampai wasit meniup peluit akhir. Semua dibuktikan di lapangan," terang pelatih berusia 45 tahun itu.
Baca juga:
Spaso Kudeta Posisi Tantan di Skuat Persib
Milan dan Inter Rebutan Striker MU
Advertisement