Liputan6.com, Jakarta - Tunjangan kinerja sebesar Rp 7 juta sampai Rp 117,37 juta per bulan bakal diterima pegawai Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan dalam waktu dekat. Kebijakan ini sangat membuat Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tanah Abang Dua, Jakarta Pusat Budi Hernowo sumringah.
"Saya senang, wajar mendapatkan tunjangan tersebut, karena sejak 2006 atau zaman Sri Mulyani jadi Menteri Keuangan belum ada penyesuaian tunjangan kinerja buat pegawai pajak," ucap dia kepada Liputan6.com, Jakarta, Jumat (3/4/2015).
Kata Budi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan peningkatan penerimaan pajak cukup signifikan sekitar Rp 390 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015.
"Target Rp 390 triliun itu dibagi rata untuk 31 Kantor Wilayah (Kanwil) Pajak di seluruh Indonesia. Lalu dibagi lagi dengan 16 KPP. Target ini harus kami kejar lewat kerja keras," paparnya.
Sebagai pimpinan di KPP Pratama Tanah Abang Dua, Jakarta, Budi terus mengobarkan semangat kepada seluruh pegawai pajak untuk mencapai target yang sangat berat. Bahkan dia mengaku sangat tegas terhadap kinerja bawahannya.
"Kalau performanya tidak bagus, melakukan penyimpangan, bisa dipecat. Kalau yang tidak mau kerja, resign saja. Masih banyak orang yang ingin jadi pegawai pajak," tutur Budi.
Sebelumnya, Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Organisasi, Birokrasi dan Teknologi Informasi, Susiwijono Moegiarso menjelaskan, seluruh pegawai mulai dari fresh graduate hingga level Direktur Jenderal (Dirjen) akan menerima tunjangan kinerja 100 persen pada tahun ini. "Tahun 2015 diberikan tunjangan kinerja 100 persen karena basis perhitungannya mengacu pada realisasi penerimaan pajak 2014," ujar dia.
Susiwijono merinci, pemerintah telah menganggarkan anggaran remunerasi untuk pegawai Direktorat Jenderal Pajak sebesar Rp 4,2 triliun. Tunjangan kinerja tertinggi akan dicairkan untuk Direktur Jenderal Pajak atau pejabat eselon I senilai Rp 117.375.000 per bulan.
Ia menambahkan, pegawai fresh graduate lulusan S-1 akan menerima tunjangan kinerja Rp 8.475.000 per bulan. Sedangkan fresh graduate D-III dapat mengantongi tunjangan kinerja Rp 7.673.375 juta per bulan.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan, Euis Fatimah menambahkan, Pencairan tunjangan kinerja pegawai Direktorat Jenderal Pajak akan mulai dilakukan pada minggu ketiga April 2015.
Pencairan dilakukan untuk rapel selisih tunjangan kinerja Januari-April 2015 terlebih dahulu. Tunjangan kinerja pada Mei 2015 diberikan sesuai dengan besaran yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 37 Tahun 2015.
"Pemberian tunjangan kinerja bertujuan untuk meningkatkan motivasi, prestasi dan kinerja pegawai khususnya peningkatan penerimaan negara dari sektor perpajakan. Tunjangan ini juga dikaitkan dengan sistem pemberian reward and punishment," ujar Euis. (Fik/Gdn)
Pegawai Pajak Girang Dapat Tunjangan Kinerja Fantastis
Tunjangan kinerja sebesar Rp 7 juta sampai Rp 117,37 juta per bulan bakal diterima pegawai Direktorat Jenderal Pajak.
diperbarui 03 Apr 2015, 09:28 WIBRibuan Wajib Pajak menyesaki Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tanah Abang Dua, Jakarta Pusat. (Fiki Ariyanti/Liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Profil Sulthan Zaky Razak, Sepupu Asnawi yang Kini Jadi Bek Tengah Andalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
350 Kata-kata Bijak One Piece Quote yang Menginspirasi, Lengkap dari Berbagai Tokoh
KPC Adalah Kejadian Potensial Cedera: Memahami Insiden Keselamatan Pasien
Informasi Rahasia dari Mantan Pacar Kaesang Felicia Tissue Jadi Energi Besar Bagi PDIP, soal Apa?
Ajal Tak Dapat Ditebak, Begini Maksudnya Kata Ustadz Adi Hidayat
Operator Seluler Dukung Kebijakan Pemerintah Atasi Judi Online Lewat Transfer Pulsa
Kematian Tragis Koki Dapur Umum Gaza dalam Serangan Pesawat Tidak Berawak Israel
Resep Pepes Ikan yang Lezat dan Aromatis, Coba Juga 6 Variasinya
Gala Premiere Film Sampai Nanti, Hanna! Sukses Digelar: Kisah tentang Luka, Cinta Pertama dan Kesempatan Kedua
Ciri-Ciri Ada Batu Ginjal: Kenali Gejala dan Penanganannya
Proyek Rp 14 Triliun Batal, Erick Thohir Siapkan Terminal Khusus Haji-Umrah di Bandara Soetta
Profil Muhammad Ferrari, Pemain Muda Berpangkat Bripda yang Siap Perkuat Timnas di Piala AFF 2024