Liputan6.com, Jakarta - Teknologi yang kian berkembang sudah masuk ke berbagai aktivitas hidup manusia. Tak hanya untuk aktivitas kerja harian, teknologi juga sudah merambah ke ajang kompetisi olahraga kelas dunia.
International Cricket Council (ICC) jadi lembaga olahraga yang mengadopsi teknologi di ajang ICC Cricket World 2015. Raksasa teknologi SAP dipercaya oleh ICC untuk memasok sistem teknologi agar meningkatkan pengalaman pengguna.
Advertisement
Implementasi perangkat lunak SAP HANA Cloud Platform dan SAP Lumira ini akan membantu menganalisa dan menyederhanakan data pertandingan ball-by-ball secara real time, menyediakan penggemar akan wawasan data statistik dan historis pertandingan pada ICC Match Centre.
Tak hanya itu, penerapan teknologi canggih dan mahal ini di ajang dunia yang berlangsung di Australia dan Selandia Baru akan menarik pengunjung. ICC berharap pengunjung yang datang ke turnamen ini bisa melonjak lebih dari 1 juta orang dan mencapai lebih dari 1 miliar orang di seluruh dunia lewat internet.
"Memimpin ke perempat final pada ICC Cricket World Cup, turnamen tahun ini telah menjadi sangat digital sepanjang sejarah ICC Cricket World Cup, termasuk 3 juta download mobile aplikasi resmi," kata David Ricahrdson, CEO ICC dalam keterangan resminnya.
David menjelaskan, kegiatan pada website tersebut sangat responsif, beradaptasi dengan semua perangkat, dengan design mutakhir membuat keseluruhan turnamen diakses secara detail, informatif dan melibatkan penggemar kriket di seluruh dunia. ICC Match Centre dipersembahkan oleh SAP, tersedia di kedua platform, menyediakan hasil live scores tercepat secara online di mana saja.
Pertama kali dalam sejarah ICC Cricket World Cup, SAP menyediakan 40 tahun sejarah statistik dari ICC Cricket World Cup kepada penggemar. Data ini adalah fitur pada ICC Match Centre dan menawarkan cara baru kepada penggemar untuk membandingkan kinerja dari pemain maupun tim lama dan tim saat ini.
Dengan sepenuhnya memanfaatkan kemampuan prediktif dari SAP HANA Platform, hal tersebut saat ini memungkinkan untuk membantu mengidentifikasi beberapa bowlers dan batsmen terbaik pada ICC Cricket World Cup di samping analisis dari beberapa kriteria statistik.
"Sebagai salah satu olahraga paling populer di dunia, kami melihat kesempatan luar biasa untuk bekerjasama dengan ICC untuk membantu menyederhanakan analisa dan menyajikan data dengan passion dasar penggemar mereka," kata Scott Russell, COO, SAP Asia Pacific Japan.
Selama beberapa tahun terakhir, SAP telah meningkatkan fokus perusahaan membantu proses transformasi di industri media, olahraga, dan entertainment dengan teknologi inovatif guna mendorong kinerja tim dan pemain, meningkatkan keterlibatan penggemar dan menyederhanakan operasional tempat dan liga.
(den/dhi)