Liputan6.com, Jakarta - Salah satu kendala yang sering dialami pengedara Vespa klasik adalah sulitnya mencari bengkel yang mumpuni untuk semua masalah tunggangan ikonik mereka. Hal ini bukan tanpa alasan. Sebab, saat ini cukup sulit menemukan bengkel Vespa yang benar-benar lengkap dalam hal suku cadang dan pelayanan.
Tetapi, bengkel Vespa bernama Aneka Motor yang beralamat di Jalan Palmerah Barat Nomor 51 adalah pengecualian. Pasalnya, bengkel ini menyediakan semua yang pengendara Vespa butuhkan. Dari mulai sparepart ringan seperti spion, lampu depan serta pelek orisinil terdapat disini dengan harga yang beragam. Tidak heran, tempat ini kemudian menjadi sangat terkenal dikalangan pecinta motor asal Italia tersebut.
Advertisement
Awak liputan6.com berkesempatan untuk mengunjungi bengkel yang berada beberapa ratus meter dari Pasar Palmerah pada Kamis (2/4). Kesan pertama saat melihat tempat ini dari luar biasa saja. Sebab, dari luar bengkel ini memang tidak menunjukkan hal yang istimewa. Semua sama dengan bengkel biasa. Ada montir yang sedang bekerja, ada pelanggan, dan ada karyawan yang melayani pembelian sparepart.
Tetapi, saat masuk ke dalam, tepatnya di ruangan di belakang servis, barulah bengkel ini menunjukkan "wajah" yang sebenarnya. Di ruangan yang lebih cocok disebut gudang tersebut, terdapat ratusan Vespa, baik yang telah utuh ataupun masih dalam bagian-bagian yang terpisah. Semua tersimpan rapi hingga beberapa rak ke atas.
Menurut Nike Ampow, salah satu karyawan yang telah bekerja hampir 10 tahun di bengkel ini, semua body Vespa yang ada di gudang tersebut diperoleh dari pemilik Vespa. Bahkan, body Vespa tersebut didapat saat Vespa belum cukup booming. Sedangkan untuk sparepart, Nike mengaku mendapatkannya langsung dari importir. "Semua sparepart lengkap," katanya.
Nike bahkan mengakui bahwa bengkel ini adalah yang terbesar di Jakarta. "Di Jakarta hanya ini yang besar, yang lainnya kecil-kecil," akunya. Karena itu, pelanggan bengkel ini datang dari banyak tempat. Bukan hanya Jakarta, pelanggan datang dari luar kota, bahkan ada pelanggan yang dari negeri asal Vespa, Italia.
Untuk yang terakhir, pelanggan dari Italia tersebut bahkan khusus memesan satu unit Vespa. Memang, bengkel ini tidak hanya melayani servis dan pembelian sparepart, tetapi juga melayani jika ada pihak yang ingin membeli Vespa utuh. Mereka yang ingin membeli unit Vespa perlu memesan terlebih dulu dan memberikan uang muka sebesar 50 persen.
"Kalau mau beli per unit, pesan dulu. Lalu dirakit. Uang muka dulu 50 persen. Untuk bangun satu unit perlu waktu satu bulan. Yang lama itu waktu ngecet dan bubut," kata Nike. Ia juga menambahkan bahwa yang bisa dipesan adalah Vespa tahun '60an dan '70an.
Untuk urusan harga, Nike mengaku bahwa harga yang dipatok sekitar 20 hingga 30 juta, tergantung model dan modifikasi dari pemesan. "Vespa Super sekitar Rp 20 juta, Vespa VBB keluaran tahun '61 hingga '65 sekitar Rp 30 juta," ujar Nike.
Dari unit yang pernah terjual, bengkel ini pernah mencetak beberapa rekor penjualan termahal. Vespa SS90 pernah terjual di bengkel ini pada 2009 lalu seharga Rp 75 juta. Bahkan, Vespa yang dianggap paling langka di Indonesia, GS 150, pernah juga terjual di bengkel ini seharga Rp 105 juta. Hebatnya lagi, penjualan tersebut terjadi sekitar tahun 2000-an, yang tentunya saat ini harganya lebih mahal lagi.
Untuk urusan servis, bengkel ini tidak bisa diragukan. Bengkel yang buka dari Senin hingga Sabtu mulai pukul 8 pagi hingga 5 sore ini rata-rata melayani 5 atau 6 pelanggan. Saat ini, cukup banyak anak muda yang menjadi pelanggan. Menurut Nike, hal ini dikarenakan karena saat ini sudah banyak anak muda yang menyukai Vespa.
Uang yang perlu dipersiapkan untuk perawatan dan servis Vespa pun beragam, tergantung apa yang akan dirawat dan di servis. Untuk kerusakan parah para kopling misanya, uang yang harus disiapkan sekitar Rp 735 ribu. Sedangkan untuk masalah pengapian, pelanggan harus menyiapkan kocek sekitar Rp 500 ribu.
(rio/ian)