Liputan6.com, London - Manajer Arsenal, Arsene Wenger, berharap pemainnya, Theo Walcott, tidak frustrasi dengan keputusan manajer Timnas Inggris, Roy Hodgson. Menurut Wenger, Hodgson telah menempatkan Walcott dalam peran yang tidak pas saat Inggris ditahan imbang Italia 1-1 di laga persahabatan 1 April lalu.
Walcott yang kerap menjadi aktor kunci The Gunners dalam setiap laga itu harus berbagi peran dengan beberapa pemain saat berseragam The Three Lions. Hodgson menempatkan Wayne Rooney dan Hary Kane sebagai juru gedor Inggris, sedangkan Walcott hanya menjadi winger penyuplai bola.
"Saya sangat khawatir dengan kondisi Walcott usai laga itu. Karena ia ingin melakukan yang terbaik," ujar pelatih berjuluk The Professor itu seperti dilansir Tribalfootball.
"Kemampuan Walcott adalah pada pergerakannya. Ia ingin menjadi pengubah permainan, ia bukanlah orang yang menjadi pemberi umpan. Saya khawatir hal itu akan mengganggu pikirannya," katanya menambahkan.
Baca Halaman Selanjutnya....
Advertisement
Salahkah Rooney?
Akan tetapi manajer asal Prancis itu tidak sepenuhnya menyalahkan Hodgson. Menurutnya, pola permainan Timnas Inggris saat itu terbentuk karena inisiatif para pemain.
"Saya pikir itu bukan keputusan Hodgson untuk memainkan Walcott di sana. Mungkin Rooney yang mengambil inisiatif selama laga untuk bermain lebih ke depan dan Walcott agak ke belakang," jelas eks pelatih AS Monaco itu. "Saya tidak melihat Hodgson berdiri dan mengatakan, Walcott kau bermain di tengah dan Rooney kau maju ke depan. Itu adalah inisiatif masing-masing pemain."
Baca juga:
Spaso Kudeta Posisi Tantan di Skuat Persib
Advertisement