Liputan6.com, Jakarta Pedangdut asal Bandung, Jawa Barat, Cupi Cupita mengaku sempat trauma ketika ia bergoyang terlalu seksi saat menghibur penonton. Pasalnya, Cupi pernah diminta berhenti oleh panitia setempat saat sedang asyik berjoget.
"Kejadiannya di wilayah Sumatera. Ya namanya dangdut pasti kan harus goyang, jadi aku goyang tuh. Di satu sisi, penonton heboh dan cenderung ricuh, tiba-tiba aku disuruh berhenti oleh panitia," kata Cupi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (2/4/2015).
Di kejadian lain, mojang kelahiran 15 Juni 1994 ini juga pernah mengalami pelecehan oleh penonton di atas panggung. Ceritanya, saat bernyanyi, para penonton tiba-tiba naik ke atass panggung dan mengajaknya joget bareng.
"Nah, kondisi panggung kan jadi ramai, tiba-tiba ada yang remas pantat aku. Pelaku nya nggak ketahuan karena saking ramainya. Ya namanya konsekuensi jadi pedangdut," imbuh pemilik nama asli Cupi Warsita ini.
Cupi, baru saja merilis single anyar bertajuk 'Goyang Basah'. Ia memahami, judul lagunya memang agak nakal. "Banyak yang mikirnya ke arah sana (mesum). Padahal yang dimaksud goyang basah itu karena berolahraga, hehehe," tutup dia. (Jul)
Cupi Cupita Sempat Trauma Bergoyang Seksi
Cupi pernah diminta berhenti oleh panitia setempat saat sedang asyik berjoget.
diperbarui 03 Apr 2015, 23:30 WIBCupi pernah diminta berhenti oleh panitia setempat saat sedang asyik berjoget.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 29 November 2024
Link Live Streaming Liga Europa Manchester United vs Bodo/Glimt, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Akhir Cerita Pemancing di Kebumen, Tewas Tenggelam di Sungai Lukulo
Prabowo: Saya Beri Peringatan, Tak Ada Toleransi untuk Korupsi
Wajib Tonton, Ini 10 Film Terseram Sepanjang Dekade
Amorim Akui Krisis Produktivitas Gol, Manchester United Terancam Masalah Besar di Lini Depan
Kisah Ajaib Gus Dur dan 3 Koper Berisi Uang Miliaran Rupiah
Rokok Ilegal Marak di NTT, Jalur Perbatasan Jadi Perhatian
Pakar Sebut Pilkada Jakarta 2024 Diprediksi Dua Putaran, Begini Analisisnya
Mengenal Suria Kartalegawa, Pribumi yang Menolak Kemerdekaan Indonesia
Manchester United Takkan Terburu-Buru dengan Leny Yoro
Fisikawan Ungkap Time Travel Bisa Tanpa Paradoks