Liputan6.com, Jakarta - Indonesia menyambut baik tercapainya kesepakatan di Lausanne, Swiss atas kerangka yang akan menjadi dasar rencana aksi komprehensif bersama untuk program nuklir Iran.
"Tercapainya kesepakatan tersebut setelah melalui perundingan yang sulit dan melelahkan, membuktikan bahwa diplomasi dan dialog merupakan cara penyelesaian berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat internasional yang efektif," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dalam laman resmi www.kemlu.go.id, Jumat (3/4/2015).
Indonesia meyakini bahwa kesepakatan yang dicapai akan berkontribusi terhadap perdamaian dan stabilitas kawasan dan dunia. "Kesepakatan tersebut mengingatkan kita semua pentingnya untuk meneruskan upaya bersama dalam menciptakan dunia yang bebas senjata nuklir," imbuh Kemlu.
Untuk itu, Indonesia menyerukan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam perundingan untuk senantiasa mengedepankan diplomasi dan dialog dalam menyelesaikan kesepakatan akhir terkait dengan program nuklir Iran tersebut.
Sebelumnya, kesepakatan bersejarah tentang program nuklir Iran dicapai dalam perundingan maraton selama 8 hari antara 6 kekuatan dunia dan pihak Teheran di Lausanne, Swiss.
Pembicaraan antara kekuatan dunia atau P5+1 -- Amerika Serikat, Inggris, Prancis, China, dan Rusia, ditambah Jerman -- dengan Iran yang digelar di Hotel Beau-Rivage Palace, diperpanjang dari target waktu sebelumnya yakni 31 Maret 2015.
Berdasarkan kesepakatan tersebut, Iran akan mengurangi kapasitas pengayaan uraniumnya, demi mengurangi sanksi dunia internasional.
Selama 12 tahun belakangan, Iran menghadapi sanksi internasional terkait program nuklirnya. Yang menjadi pukulan berat bagi perekonomian negara tersebut.
Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan, 'kesepakatan bersejarah' telah dicapai dengan Iran. Tantangan berat selanjutnya adalah meyakinkan anggota Kongres AS untuk membatalkan sanksi baru atas Iran.
"Kerangka kerja ini akan memutus semua peluang Iran untuk mengembangkan senjata nuklir. Iran akan menghadapi pembatasan tegas dalam programnya dan Iran juga sepakat untuk pemeriksaan paling tegas dan transparan sepanjang sejarah perundingan nuklir," kata Obama, seperti dikutip dari BBC, Jumat 3 April 2015. (Ans)
Indonesia Sambut Baik Kesepakatan Nuklir Iran
Indonesia meyakini bahwa kesepakatan nuklir Iran yang dicapai akan berkontribusi terhadap perdamaian dan stabilitas kawasan dan dunia.
diperbarui 03 Apr 2015, 23:39 WIBKesepakatan perundingan nuklir Iran tercapai (Reuters)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
KPU Ungkapkan Suara yang Masuk Hari Ini di Seluruh Indonesia Mencapai 81 Persen, Ini 5 Provinsi dengan Input Data Tertinggi
Elton John Alami Buta Parsial, Sebelumnya Sempat Alami Gangguan Pendengaran
Syarat Pilkada Menang 1 Putaran Khusus DKI Jakarta, Diatur UU dan Tak Bisa Diganggu Gugat
Cara Tidur Cepat 5 Detik: Metode Ampuh Atasi Insomnia
5 Fakta Terkait Kecelakaan Truk Tronton di Lampu Merah Slipi, Dua Orang Meninggal
350 Kata-kata Bijak Opportunity Quote untuk Inspirasi
iPhone 17 Pro Tinggalkan Desain Titanium, Hadir dengan Kamera dan Material Baru
Belum 2 Minggu Menjabat, Victoria Kjaer Theilvig Diminta Copot Mahkota Miss Universe 2024 karena Lypsinc
Warga RI Sering Kena Penipuan Sektor Jasa Keuangan? Ini Biang Keroknya
Kenapa Hidup Kita Susah? Simak Kata Buya Yahya
Resep Dadar Jagung Gurih dan Renyah yang Mudah Dibuat, Coba Juga 6 Variasinya
Hasil Quick Count Pilkada 2024 Kota Sukabumi: Ayep-Bobby Unggul di Atas 44%