Ical: Partai Jangan Kacaukan Jokowi dengan Kesulitan

Para politisi pun diminta hati-hati dengan semua persoalan yang merundung partai lantaran bisa ganggu stabilitas kinerja pemerintahan Jokow

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 04 Apr 2015, 01:48 WIB
Aburizal Bakrie atau Ical. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Meski tak seperti Ketua Umum Golkar versi Munas Ancol, Agung Laksono yang terang-terangan mendukung pemerintah, Ketum Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie atau Ical seolah tersirat mendukung Presiden Joko Widodo.

Menurut Ical, keretakan di tubuh Golkar justru membuat situasi perpolitikan di Indonesia saat ini tenang namun menghanyutkan. Hanya saja para politisi diminta berhati-hati dengan semua persoalan yang merundung partai lantaran bisa menganggu stabilitas kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Semua pihak harus berhati-hati dengan masalah yang merundung saat ini. (Partai) Jangan sampai mengacaukan Presiden Jokowi dengan kesulitan," ujar Ical di Bakrie Tower, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (3/4/2015) malam.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua DPR Fadli Zon menuding ketidakstabilan pemerintah Jokowi tidak mendapat respons yang baik. Sebab, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly dinilai tak bisa mengambil kebijakan yang baik.

Yasonna dinilai bukanlah sosok menteri yang tepat untuk mengurusi persoalan hukum. "Yasonna tidak becus jadi menteri. Jika pemerintah tidak ingin ada kegaduhan politik, sebaiknya segera lakukan evaluasi dan adakan reshuffle (perombakan kabinet)," tukas politisi Partai Gerindra tersebut.

Sebelumnya, para elite Koalisi Merah Putih (KMP) mengadakan pertemuan tertutup di Bakrie Tower, Jakarta Selatan. Namun, menurut Ical, pertemuan tersebut hanya sebatas rapat rutin yang biasa digelar setiap bulan. (Ans)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya