Liputan6.com, Palu - Kepala Polda Sulawesi Tengah Brigjen Pol Idham Azis mengatakan polisi menemukan sejumlah bom rakitan dan senjata api di tubuh terduga teroris yang tewas saat baku tembak di Kebun Kopi, Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu sore.
"Kita belum mengetahui jenis senjatanya, nanti akan dikasih tahu," kata Idham Azis di Bandara SIS Aljufri Kota Palu, sebelum menjemput kedatangan Wakapolri Komjen Polisi Badrodin Haiti.
Jenazah korban tewas tersebut dibawa ke RS Bhayangkara Kota Palu yang berjarak sekitar 40 kilometer dari lokasi baku tembak itu.
Kontak senjata tersebut terjadi sekitar pukul sekitar pukul 19.00 Wita di kawasan Kebun Kopi.
Kelompok bersenjata tersebut diduga akan melarikan diri ke arah perbukitan Kabupaten Donggala dari pegunungan Sakinah Jaya di Kabupaten Parigi Moutong.
Sejak baku tembak yang terjadi di wilayah Parigi Moutong pada Jumat (3/4) sore itu, polisi terus mengejar kawanan teroris yang berjumlah sekitar 11 orang.
Dalam baku tembak di Parigi Moutong itu, salah satu terduga teroris tewas diterjang peluru polisi. Korban itu diduga Sabar Subagyo alias Daeng Koro yang diyakini sebagai wakil pimpinan kelompok teroris yang selama ini dicari polisi.
Dalam kejadian baku tembak itu, polisi mengamankan senjata api organik jenis M16 dan sebuah senjata rakitan berikut amunisinya. Selain itu, ditemukan sejumlah bom rakitan, telepon genggam dan alat untuk mengetahui lokasi (GPS). (Ant/Riz)
Polisi Temukan Bom di Jasad Terduga Teroris Kelompok Santoso
Jenazah korban tewas tersebut dibawa ke RS Bhayangkara Kota Palu yang berjarak sekitar 40 kilometer dari lokasi baku tembak.
diperbarui 04 Apr 2015, 23:23 WIBMenurut Agus, terduga teroris Sarwo dan Farid merupakan orang yang sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) alias buron.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadi Andalan Transisi Energi, PLN Jaga Pasokan Bahan Baku Biomassa
Tim Hukum PDIP Sebut Hasto Kristiyanto Ditarget Masuk Penjara Sebelum Kongres 2025
Sempat Dipergoki Istri Perkosa Anak Tiri, Pria 50 Tahun di Lampung Tengah Dicokok Polisi
IBL 2025 Dimulai 11 Januari, Persaingan Makin Seru dengan 11 Pemain Heritage/Naturalisasi
Resep Tongkol Bumbu Kuning yang Lezat, Cocok untuk Makan Siang
VIDEO: Aksi Heroik Pemobil Kejar dan Tangkap Remaja Pelaku Kreak di Ambarawa
Indonesia Re Ungkap Inisiatif dan Optimalitas Proses Bisnis di 2025
Startup Fintech Ini Himpun Pendanaan Utang USD 60 Juta
Cara Hilangkan Rasa Pahit Sawi dengan Teknik Memasak yang Tepat
Apa itu Diplomasi: Pengertian, Jenis dan Fungsinya dalam Hubungan Internasional
KAI Logistik Percepat Layanan Bandung-Surabaya, Tempuh hanya 24 Jam
UNVR Jual Bisnis Es Krim Rp 7 Triliun, Ini Tujuannya