Saat si Jalak Harupat Berubah Jadi Lautan Kunang-kunang

Aksi bobotoh dilakukan dengan spontan.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 05 Apr 2015, 06:00 WIB
Stadion si Jalak Harupat berubah menjadi lautan kunang-kunang di duel Persib vs Semen Padang (Okan Firdaus/Liputan6.com)

Liputan6.com, Bandung: Laga pembuka Indonesia Super League (ISL) atau Qatar National Bank (QNB) League 2015 antara Persib Bandung vs Semen Padang yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (4/4/2015), sempat diwarnai insiden listrik padam selama dua kali.

Pertama saat turun minum babak pertama, listrik stadion tiba-tiba padam dan menyebabkan laga babak kedua harus ditunda selama hampir 20 menit. Insiden kedua terjadi pada babak kedua, tepatnya pada menit 87. Seisi stadion tiba-tiba menjadi gelap karena sudah memasuki malam hari dan membuat pertandingan ditunda selama 30 menit.

Sontak kejadian tersebut membuat para penonton kecewa. Secara spontan, puluhan ribu Bobotoh yang memadati stadion langsung menyalakan lampu telepon genggamnya. Tak ayal, seisi stadion bak kumpulan puluhan ribu kunang-kunang di dalam stadion.

Salah satu bobotoh, Ahmad Sudrajat (26) mengatakan, dirinya melakukan aksi menyalakan lampu secara spontan karena memang kondisi dalam stadion sangat gelap.

"Ternyata yang lain pun sama. Aksinya spontan. Mungkin yang lain sama karena memang gelap dan gak bisa melihat apa-apa," katanya kepada liputan6.com disela-sela pemadaman listrik.

Lanjut ke halaman berikutnya...


2

Meski kecewa dengan insiden tersebut, Ahmad mengaku terkesan dengan momen yang jarang terjadi ini. "Sangat keren sih. Jarang banyak orang nyalain hp saat gelap kecuali konser. Tapi kan ini pertandingan sepakbola. Sayangnya pertandingan terganggu saat pertandingan lagi panas dan seru malah dikacaukan dengan kejadian padamnya listrik," ucapnya.

Hal senada diutarakan bobotoh lainnya, Dhimas Gozally (24). Dirinya bahkan mengabadikan momen tersebut dengan berfoto selfie.

"Saya akan unggah ke media sosial soalnya sangat keren dan jarang terjadi. kaya Eart Hour. Keren lah. Tapi ada kecewanya karena pertandingan jadi lama.Hampir 4 jam," pungkasnya.

Stadion si Jalak Harupat berubah menjadi lautan kunang-kunang di duel Persib vs Semen Padang (Okan Firdaus/Liputan6.com)

Baca Juga:

Bepe Hattrick, Hujan Gol di Duel Arema Kontra Persija

Pantaskah Hummels Gabung MU? Intip Data Disini

Striker Barcelona Incaran Arsenal Ditukar Kovacic?

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya