Liputan6.com, Bandung: Persib Bandung memiliki catatan buruk saat menghadapi Semen Padang baik di kandang maupun tandang. Berdasarkan statistik 5 pertemuan terakhir, skuat Maung Bandung hanya meraih 3 hasil seri dan 2 kekalahan yang didapat pada musim lalu.
Namun saat mengahadapi tim berjuluk 'Kabau Sirah' tersebut di ajang pembuka Indonesia Super League (ISL) atau Qatar National Bank (QNB) League 2015 yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (4/4/2015), Persib berhasil menang dengan skor tipis 1-0 lewat gol yang dicetak M. Ridwan pada menit 19.
Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengaku lega dan memberikan pujian setinggi langit kepada anak asuhnya bisa memperagakan taktik yang diinginkannya didalam lapangan.
Terlebih meski ditinggal salah satu pemain terbaiknya, Supardi Nasir yang harus menemani sang istri yang tengah sakit, konsentrasi dan disiplin Firman Utina Cs sangat terjaga selama 90 menit.
"Hari ini, anak-anak betul-betul disiplin sehingga tidak ada satupun counter attack dari lawan yang berhasil mendekati gawang kita. Secara strategipun, anak-anak cukup baik," kata Djanur usai pertandingan.
Lanjut ke halaman berikutnya....
2
Faktor lain adalah karena penguasaan lapangan yang lebih dominan dibandingkan Semen Padang selama pertandingan. "Dalam penguasaan bolapun kami lebih unggul. Saya sangat gembira," terangnya.
Dalam pertandingan sendiri, Semen Padang bukan tanpa perlawanan. Sering kali, Airlangga Sucipto Cs mengancam gawang I Made Wirawan.
"Semen Padang memberikan perlawanan yang seimbang dan pertandingan berjalan seru, jual beli serangan terjadi. Tapi alhamdulillah kita berhasil meraih 3 poin," tutupnya.
Advertisement
