Liputan6.com, Baghdad - Video yang diunggah kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS, mengukuhkan sejumlah laporan yang menunjukkan kelompok tersebut menghancurkan artefak-artefak kuno di Irak. Benda kuno itu masuk dalam daftar warisan dunia UNESCO.
Seperti dilansir BBC, Senin (6/4/2015), dalam video tersebut terlihat beberapa anggota ISIS menghancurkan beberapa benda-benda kuno bersejarah, menggunakan palu godam dan senapan laras panjang.
Mereka mengatakan akan terus melanjutkan penghancuran berbagai artefak berusia ribuan tahun di Irak. Meraka menganggap benda-benda kuno tersebut adalah berhala.
"Negara Islam mengirim kami untuk menghancurkan berhala-berhala ini," demikian bunyi audio di video tersebut.
"Beberapa organisasi kafir mengatakan menghacurkan artefak-artefak ini adalah kejahatan perang. Kami akan menghancurkan artefak-artefak dan berhala Anda di mana pun Negara Islam berkuasa," lanjut mereka.
Kementerian Pariwista dan Benda-Benda Kuno Irak, pada Maret 2015 mengatakan kelompok ISIS membuldoser benteng kuno di Hatra, yang diperkirakan adalah bagian dari upaya menghancurkan warisan budaya dan situs-situs keagamaan di Nineveh. Kota ini jatuh ke tangan meraka pada pertengahan 2014.
Benda-benda kuno di Hatra diperkirakan telah berusia setidaknya 2000 tahun.
Badan PBB UNESCO mengecam keras penghancuran benda-benda bersejarah di Hatra, dengan menyebut tindakan ISIS sebagai 'pembersihan budaya'. Badan dunia ini juga menyatakan, menghancurkan warisan-warisan dunia sama dengan melakukan kejahatan perang. (Rmn)
Artefak Berumur Ribuan Tahun di Irak Dihancurkan Kelompok ISIS
UNESCO menyatakan, menghancurkan warisan-warisan dunia sama dengan melakukan kejahatan perang.
diperbarui 06 Apr 2015, 07:15 WIB(BBC)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Saksikan Sinetron Luka Cinta Episode Jumat 10 Januari Pukul 21.30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Polisi Telusuri Pemilik Pelat Nomor Khusus yang Pengawalnya Arogan
DJP Kaji Usulan Pajak Jadi Syarat Perpanjang SIM hingga Paspor
VIDEO: Kebakaran Hebat Ludeskan 10 Ruko di Meurah Mulia, Aceh Utara
Kilang Pertamina Internasional Raih Sertifikasi Internasional Buat Produksi SAF dari Minyak Jelantah
Perbedaan Neurobion dan Dolo Neurobion, Ini Manfaat, Dosis, dan Efek Samping
Perbedaan Ngapak dan Medok, Pahami Keunikan Dua Dialek Jawa Ini
Akibat Bertengkar dengan Pacar, Penumpang Nekat Buka Pintu Darurat Pesawat JetBlue Hendak Melompat
Kasus Pesta Seks dan Tukar Pasangan Terungkap, Polisi Sebut Ada Keterlibatan Warga Asing
VIDEO: Banjir Melanda Kampung Tengah, Kapuk Bongkaran, dan Kelapa Gading
Orang dengan Komorbid seperti Diabetes dan Kolesterol Tinggi Lebih Rentan Terinfeksi HMPV
Erick Thohir Dorong Ekonomi Kerakyatan Lewat Program UMKM Naik Kelas