Liputan6.com, Jakarta Tidak seimbangnya iuran yang dibayarkan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan biaya klaim yang dikeluarkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) membuat iuran bulanan peserta kemungkinan naik pada 2016.
Begitu disampaikan Direktur Pelayanan BPJS Kesehatan Fadjriadinur di sela-sela Talkshow Bincang Senator bersama Liputan6.com di Senayan City, Jakarta, Minggu (5/4/2015).
"Ada kemungkinan kenaikan iuran pada 2016. Tapi akan disesuaikan apakah ada permintaan dan apakah masyarakat mendapatkan haknya. Karena belum sepenuhnya keseimbangan. Kemudian apakah memang sudah ideal apa belum, karena sebagian Rumah Sakit misalnya ada yang mengatakan sudah cukup, tapi ada yang belum. Jadi perlu direview tahun depan," katanya.
Senada dengan itu, Dirjen Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan Prof.DR.dr. Akmal Taher, Sp.U (K) menyampaikan, kenaikan iuran ini dipastikan akan mengikuti evaluasi yang dirapatkan semua stakeholder.
"Selama disepakati semua stakeholder, dan membuat keseimbangan baru, saya kira ini bukan masalah betul atau salah. Tapi ada hal-hal yang barangkali bisa kita perbaiki. Tapi sekali lagi, tujuan utama JKN adalah kepentingan masyarakat luas," katanya.
Pengurus Harian YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia), Tulus Abadi berharap kenaikan iuran ini mestinya tidak dibebankan pada masyarakat.
"Ada banyak cara, misalnya pemerintah bisa menaikkan iuran dengan menaikkan cukai rokok tinggi sampai 57 persen dan langsung didonasikan pada BPJS sehingga tidak membebani masyarakat langsung," jelasnya.
Selain itu, kata Tulus, kekhawatiran lain bila iuran ini dinaikkan akan mengurangi minat masyarakat untuk mendaftar menjadi peserta BPJS sekalipun pemerintah mewajibkan dalam undang-undang.
"Harus diperhitungkan jumlah iuran yang dibebabkan kepada masyarakat. Cari anggaran yang lebih cerdas," jelasnya.
Siap-siap, 2016 Iuran BPJS Kemungkinan Naik
Iuran bulanan peserta kemungkinan naik pada 2016.
diperbarui 06 Apr 2015, 10:05 WIBIlustrasi BPJS (Liputan6.com/Andri Wiranuari)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bawaslu Temukan Ratusan Kasus Dugaan Politik Uang Selama Pilkada 2024
Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 60.883 Ekor Benih Lobster Setara Rp9,1 Miliar di Lampung
Mini Moon Asteroid 2024 PT5 Tinggalkan Bumi, Akan Kembali Tahun Depan
Jarang Diketahui, Mbah Moen Ungkap Karomah Dahsyat Syaikh Abdul Qadir al-Jilani
Quick Count Pilkada Garut, Anak Kapolda Metro Jaya Menang Telak
KPU RI: Penghitungan Suara Resmi Pilkada Dilakukan Berjenjang, Ini Jadwalnya
Link Live Streaming Liga Champions, Kamis 28 November 2024 di SCTV dan Vidio: Ada Aston Villa vs Juventus
3 Rekrutan Wajib Ruben Amorim untuk Dongkrak Performa Manchester United
Gereja Blenduk, Bangunan Bersejarah Paling Ikonis di Semarang
Paslon ARUS Unggul Versi Exit Poll di Pilkada 2024 Papua Barat Daya
Anshar Ahmad Yakin Sudah Menang Berdasarkan Exit Poll
Paslon WALI Klaim Menang Mutlak di Pilkada Kota Malang 2024 versi Real Count