Liputan6.com, Gorontalo Paska ditemukannya bongkahan Giok Gorontalo di Donggala, sejumlah masyarakat di Gorontalo pun mulai mencari potensi batu mulia, dan akhirnya berhasil, warga di Desa Biluhu, Kecamatan Botudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo pun menemukan bongkahan baru, yakni batu pancawarna.
Bongkahan tersebut ditemukan oleh warga pada Senin, (30/03/2015) disebuah hutan, dan langsung dipasarkan oleh warga ke beberapa pusat penjualan batu.
Advertisement
Kepada Liputan6.com, Awan, salah seorang pengrajin batu mengungkapkan, batu pancawarna ini memiliki jumlah warna yang sesuai dengan namanya, yakni lima warna yaitu, merah, orange, putih, hitam, dan kuning. Selain itu, batu tersebut juga ternyata mampu menyedot perhatian masyarakat, pasalnya, sejak sepekan kemarin ditemukan, dirinya telah berhasil menjual 20 cincin batu pancawarna Biluhu, serta mendapatkan pesanan dari sejumlah daerah tetangga.
" Pas sampai saya langsung bikin sample, hasil langsung ada yang beli, satu cincin saja saya jual Rp. 250 ribu, kalau total satu minggu ini ya sekitar 20 cincin sudah saya lepas" ujar Awan, belum lama ini.
Selain itu pemilik Wall Stone ini juga menjelaskan, yang menjadi daya tarik batu pancawarna Biluhu ini adalah jumlah warna yang sempurna, yakni lima warna, pasalnya beberapa batu pancawarna yang dijumpainya, hanya memiliki tiga sampai empat warna.
"Kalau minat sih jelas ya karena warna, jumlahnya sempurna lima ada merah, orange, kuning, hitam, sama putih" ujar Awan seraya menunjukan batu pancawarna tersebut.
