Liputan6.com, Jakarta Tanggal 6 April 2015, saatnya White House mengadakan acara Paskah tahunan Easter egg roll. Anak-anak yang berkumpul sibuk berburu telur dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan menyenangkan yang diadakan untuk mereka.
Easter egg roll merupakan tradisi Paskah dimana anak-anak berlomba menggulingkan telur dengan menggunakan sendok. Menariknya, tradisi Easter egg roll di White House bermulai ketika anggota kongres melarang anak-anak main di lapangan. Pada tahun 1870-an, tidak banyak tempat untuk anak-anak bermain disebabkan kota yang sedang dalam konstruksi. Anak-anak yang kekurangan tempat bermain memasuki Capitol Building dan merusak rumput halaman yang dianggap perusakan lanskap nasional.
Advertisement
Dilansir dari laman vox.com, Senin (6/4/2015), pada tanggal 20 April 1876, Kongres menjatuhkan Turf Protection Law, yang melarang perayaan Easter egg roll di Capitol Hill. Namun, di suatu hari pada bulan April 1878, seorang anak bertemu dengan Rutherford B. Hayes yang saat itu menjabat sebagai presiden. Ia bertanya pada Presiden Hayes kapan ia membolehkan anak-anak merayakan bermain egg roll di halaman White House yang terbaru. Hayes berpesan pada penjaga bahwa ia membolehkan anak-anak merayakan paskah di halaman White House. Keputusan Hayes menjadi perdebatan panjang, apakah ia merubah peraturan karena alasan politik, atau karena insting kebapakannya? - Mengingat saat itu ia memiliki dua anak yang masih kecil. Apapun alasannya, dari situlah tradisi Easter egg roll di White House dimulai. (Ikr/Liz)
Coba simak foto-foto perayaan Easter egg roll di White House dari tahun ke tahun:
Warren Sonnenmann, pemenang kontes Easter egg roll tahun 1923.
Keluarga yang berpose untuk acara Easter egg roll pada tahun 1953 (kiri) dan 1961 (kanan)
Michelle Obama dan dua anak partisipan Easter egg roll
Presiden Obama menenangkan Donaivan Frazier yang masih berusia 5 tahun saat ia kalah lomba, tahun 2013.
Obama sepertinya sering turut bergabung dengan anak-anak kecil
Easter egg roll tahun 2014