Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) melihat ada sebuah tren yang terbentuk di kancah pendidikan Indonesia saat ini. Menurutnya, perguruan swasta akan jauh mengungguli perguruan negeri.
"Ada suatu pandangan situasi yang berkembang dewasa ini di dunia pendidikan. Di tingkat pendidikan menengah, timbul situasi menggembirakan tapi bisa mengkhawatirkan juga. Sekolah negeri favorit tersaingi sekolah swasta," kata JK, dalam Pembukaan Musyawarah Nasional ke-11 Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Islam Swasta, di Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (6/4/2015).
"Apakah tren ini jadi tren di universitas? Ini soal waktu. Kalau kita lihat di Amerika, universitas baik itu yang swasta, Havard, dan lain-lain," tambahnya.
JK menjelaskan perguruan yang dikelola swasta bisa lebih baik karena menyediakan fasilitas yang baik. Hal ini berakibat pula pada tingginya ongkos kuliah di perguruan tinggi swasta.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) ini menuturkan hanya 30 persen generasi muda Indonesia yang berkuliah. Tidak semua memiliki kemampuan finansial yang sama. Oleh karena itu, JK meminta agar ongkos kuliah di swasta tidak terlal mahal.
"Risikonya tentu dengan harga mahal. Nah sekarang gimana beri agar biaya tidak terlalu mahal. Gimana kelola PT bermutu tapi tidak membebankan atau mahal," ungkapnya.
Ketua Dewan BKS PTIS ini juga meminta agar PTIS yang memiliki 426 universitas mampu bersaing, untuk memberikan kualitas baik, yang mampu menyaingi universitas negeri. "Contoh-contoh di Jakarta, universitas swasta banyak mengarah ke situ (unggul atas universitas negeri) tapi bukan yang berlandaskan Islam (seperti PTIS). Ini jadi tantangan baru bagi kita semua," tandas JK.
JK: Perguruan Tinggi Swasta Akan Ungguli Negeri
"Kalau kita lihat di Amerika, universitas baik itu yang swasta, Havard, dan lain-lain," kata JK.
diperbarui 06 Apr 2015, 11:19 WIBWapres Jusuf Kalla (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apa Itu Nifas: Pengertian, Ciri-ciri, dan Perawatannya
HGBT Tak Diperpanjang, Industri Cemas Makin Terpuruk
Jejak Tradisi Keilmuan Sunan Drajat, Harmoni Ajaran Islam dengan Kearifan Lokal
Manfaat Daun Herbal untuk Asam Urat, Simak Cara Pengolahannya
Apa itu Disintegrasi: Pengertian, Penyebab dan Dampaknya bagi Bangsa
Bos MIND ID Pamer Keseriusan Anggota Holding Garap Hilirisasi
Cara Ampuh Mengolah Daun Kelor untuk Kesehatan, dari Diabetes hingga Kulit Wajah
Perbedaan Waktu Indonesia dan Mekkah, Pahami Cara Menyesuaikan Diri untuk Ibadah di Tanah Suci
Pengguna SPKLU Tumbuh 2 Kali Lipat, Perusahaan Ini Gencar Ekspansi
KPK Bantah Ada Dramatisasi Saat Geledah Kediaman Hasto Kristiyanto
Memahami Fungsi Otak Kanan: Kreativitas dan Intuisi dalam Kehidupan Sehari-hari
Mandiri Sekuritas Ramal IHSG Tembus 8.150 pada Akhir 2025