Menunggu Lahirnya Pesepak Bola Dunia Asal Indonesia

Indonesia sebagai salah satu negara dengan penduduk terbanyak di Indonesia memiliki potensi yang tak kalah dengan yang dimiliki negara lain.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 06 Apr 2015, 14:31 WIB
Beberapa momen saat seleksi Danone Nations Cup (Istimewa)

Liputan6.com, Bandung - AQUADNC, Komitmen Danone Lahirkan Pesepakbola Profesional

Danone Nations Cup (DNC) bisa dibilang sebagai Piala Dunia anak-anak usia anatara 10 hingga 12 tahun. Sejak digelar pada tahun 2000 lalu, banyak anak-anak sukses menjadi pesepakbola dunia.

Nama-nama seperti Phil Jones (Manchester United), Giovanni Dos Santos (Villareal), Erik Lamela (Tottenham Hotspur), dan Siem De Jong (Newcastle United) merupakan alumnus festival ini.

Untuk Indonesia sendiri, pengaruh DNC pada karier sepakbola pesertanya sangat besar.

Sebut saja Andik Vermansyah (Selangor FA), Dedi Kusnandar (Persib Bandung), Yandi Sofyan (Persib Bandung), Deden M. Natsir (Persib Bandung), Raysid Bakri (PSM Makassar), Kurniawan Karman (PSM Makassar), Muchil Hadi (PSM Makassar) dan beberapa nama lainnya sempat berjibaku saat usia muda untuk meraih mimpinya di ajang tahunan ini.

Brand Director Danone Aqua, Febby Intan menegaskan komitmen untuk membantu talenta-talenta muda Indonesia sangat besar.

Menurutnya, Indonesia sebagai salah satu negara dengan penduduk terbanyak di Indonesia memiliki potensi yang tidak kalah dengan yang dimiliki negara-negara Amerika Latin dan Eropa.

"Potensi para pemain muda sangat bagus. Mereka memiliki skill dan semangat yang tidak kalah dengan negara yang lain," tuturnya kepada liputan6.com.

"Kita memiliki komitmen untuk memajukan sepakbola Indonesia terutama anak-anak usia 10 hingga 12 tahun," terangnya.

Salah satu caranya adalah tim yang berhasil menjuarai DNC di Indonesia akan dilatih pelatih mumpuni, salah satunya adalah Jacksen F. Tiago.

"Tahun lalu oleh Jacksen tahun sekarang kita masih tunggu konfirmasinya. Kalau juara nanti ada semacam training camp dan akan dibekali oleh latihan bertaraf internasional," tuturnya.

Disinggung daerah yang memiliki potensi paling besar dan peluang juara, Febby menuturkan setiap tahunnya tim yang berasal dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Makassar selalu mendominasi kompetisi ini.

"Yang jadi perhitungan tim-tim yang berasal dari daerah tersebut. Jadi kalau lolos 4 besar atau juara kita tidak kaget. Modal terbesarnya adalah mental yang tidak mudah menyerah. Mereka memiliki itu," pungkasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya