Liputan6.com, Jakarta - Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menggelar sidang vonis terhadap terdakwa Habib Novel Bamukmin dan Habib Shabbudin. Keduanya dituduh sebagai otak kerusuhan demonstrasi Front Pembela Islam (FPI) penolakan Gubernur DKI Basuki Tjahja Purnama alias Ahok pada 3 Oktober 2014.
Pantauan Liputan6.com, Senin (6/4/2015), menjelang sidang vonis, ratusan anggota FPI menyesaki ruang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Dengan mengenakan pakaian serba putih dan sebagian memakai atribut FPI, mereka memenuhi lantai 2, tempat ruang sidang vonis digelar.
Anggota FPI ini diketahui sudah datang sejak pukul 14.00 WIB. Sedianya sidang akan digelar pukul 15.00 WIB. Namun, sampai pukul 16.51 WIB sidang belum juga digelar tanpa diketahui penyebabnya.
Sebagai antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, ratusan personel kepolisian dari satuan Shabara dan Brigade Mobil Polda Metro Jaya tampak berjaga-jaga di lingkungan pengadilan maupun di ruang sidang. Bahkan satu unit Barracuda disiagakan di depan PN Jakpus.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) sebelumnya menuntut Novel dan Shabuddin dengan pidana 10 bulan penjara. Keduanya didakwa dengan dakwaan primer Pasal 160 KUHP tentang Penghasutan juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP dan dakwaan sekunder Pasal 214 ayat 2 ke-1 KHUP tentang Perlawanan terhadap Petugas jo Pasal 55 ayat 1 ke-2 KUHP.
Unjuk rasa FPI di depan Gedung DPRD DKI Jakarta dan Balaikota DKI Jakarta pada Jumat 3 Oktober 2014 berakhir rusuh. Dalam aksinya, mereka menolak pelantikan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta menggantikan Joko Widodo atau Jokowi yang terpilih menjadi Presiden 2014-2019.
Dalam kerusuhan tersebut, 16 polisi terluka akibat lemparan batu, kayu, dan sabetan senjata tajam. Sejumlah fasilitas umum juga rusak.
Terakait kasus ini, polisi kemudian menetapkan 20 anggota FPI sebagai tersangka. Termasuk penanggung jawab aksi Habib Shahabudin Anggawi dan Habib Novel Bamu'min. (Ali/Yus)
Sidang Vonis Demo Tolak Ahok, Anggota FPI Padati PN Jakpus
Dengan mengenakan pakaian serba putih dan sebagian memakai atribut FPI, mereka memenuhi lantai 2, tempat ruang sidang vonis digelar.
diperbarui 06 Apr 2015, 17:26 WIB(Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hujan Disertai Angin Kencang, Pohon Tumbang di Pondok Bambu Jakarta Timur
Pengacara Alvin Lim Meninggal Dunia
7 Potret Pernikahan Winona Delany dan Frank Hutapea Putra Hotman Paris, Khidmat
Manchester City Tawar Striker Ganas Bundesliga
Pakaian Terkena Najis, Apa Tetap Bisa Sholat? Simak Penjelasan Yahya
Bahagianya Slank Tampil Sepanggung bersama Anak-anaknya di Konser HUT Pasar Malam Empat Satoe
Suhu Minus dan Salju Tak Halangi Demo Pro dan Anti Presiden Yoon Suk Yeol di Korea Selatan
Investor Bitcoin Menanti 40% Laba yang Belum Terealisasi
Eksistensi Bis Kota Ditengah Gempuran Kopi Kemasan Sekali Seduh
Profil Alvin Lim, Pengacara Tersohor yang Meninggal karena Gagal Ginjal
7 Rekomendasi Drakor yang Wajib Ditonton Setelah When the Phone Rings Berakhir
Kunjungan Wisman ke Indonesia Tembus 12,66 Juta Kunjungan hingga November 2024, Masih Kalah Jauh dari Thailand