Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah negara meminta Indonesia untuk mengevakuasi warganya dari konflik Yaman. Permintaan itu mengalir deras usai tim RI sukses membawa WNA dalam rombongan evakuasi WNI dari Yaman.
"Banyak negara yang meminta bantuan. Pertama Thailand, Filipina, lalu dari Latvia, termasuk juga India dan Sri Lanka juga minta," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di kantornya, Senin (6/4/2015).
Retno menjelaskan, bantuan kepada WNA diberikan dengan dasar yang jelas. Semua negara itu sudah punya perjanjian dengan Indonesia.
"Jadi ada kesepakatan. Kalau memang memungkinkan kita bantu," sebut mantan Dubes RI untuk Belanda ini.
Menlu juga angkat bicara soal posisi Indonesia terkait serangan negara-negara Arab di Yaman. Serangan ini diketahui ditujukan untuk memukul mundur pasukan pemberontak Houthi yang menguasai Ibu Kota Yaman, Sanaa.
"Indonesia tidak dapat menyepakati untuk tidak menghormati pemerintah yang dipilih secara demokratis," jelas Retno.
Sebab itu, dia berharap semua pihak yang bertikai tidak memperkeruh keadaan di Yaman. Hal ini agar solusi pertikaian di negara paling ujung di semenanjung Arab ditemukan.
"Kita mengimbau seluruh pihak (di Yaman) untuk tidak melakukan atau mengambil tindakan kekerasan dalam menyelesaikan masalah," pungkas Retno. (Ali)
Menlu Retno: Banyak Negara Minta RI Evakuasi Warganya dari Yaman
Retno menjelaskan, bantuan kepada WNA diberikan dengan dasar yang jelas.
diperbarui 07 Apr 2015, 00:32 WIBRetno L.P. Marsudi (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar Terbakar, Apa Penyebabnya?
Dipersembahkan Bank Mandiri, Konser SUPER DIVA di Indonesia Arena Jadi Kolaborasi Megah Lintas Generasi
Administrasi Bisnis Kerja Apa: Prospek Karier yang Menjanjikan
Iuran BPJS Kesehatan untuk Apa Saja? Ini Penjelasannya
Effendi Simbolon Usul Megawati Mundur dari Ketum PDIP, Ini Kata Puan
Penyaluran Pertalite Dibatasi Tahun Ini, Tinggal Tunggu Data BPS
Top 3: Penyebab Kebakaran Los Angeles Masih Tak Terkendali
Studi Ungkap Angka Kematian di Gaza Lebih Tinggi 40 Persen dari Laporan Resmi
Bitcoin Jatuh di Bawah USD 95.000, Apa yang Harus Diperhatikan Trader?
Tak Mau Terus Bebani APBN, Bahlil Minta Bank Danai Hilirisasi
Harapan Manchester United Buyar, Pemain yang Mau Ditendang Ogah Pindah di Januari 2025
Fakta Unik Bandros, Kuliner Tradisional Bandung yang Lezat