CVC Capital Bakal Serap Obligasi Mitra Adiperkasa

PT Mitra Adiperkasa Tbk terbitkan obligasi Rp 1,5 triliun dalam rangka pemisahan bisnis aktif.

oleh Agustina Melani diperbarui 07 Apr 2015, 10:30 WIB

Liputan6.com, Jakarta - PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), perseroan yang bergerak di bidang perdagangan umum melakukan pemisahan divisi bisnis aktif. Langkah yang dilakukan dengan mendirikan anak usaha baru yaitu PT MAP Aktif Adiperkasa (MAA).

Divisi bisnis aktif ini mengelola kegiatan usaha perdagangan dan perdagangan yang terdiri dari bidang olahraga, golf dan anak-anak. Pemisahan bisnis aktif ini dilakukan untuk melakukan reorganisasi atas struktur perusahaan Perseroan. Bisnis aktif ini sebelumnya terdiri dari PT Mitra Garindo Perkasa yang mengelola garment manufacturing. Sedangkan sports, golf, kids, lifestyle, payless di bawah PT Putra Agung Lestari.

Pemisahan bisnis aktif untuk mengoptimalkan kinerja dari bisnis aktif. PT Mitra Adiperkasa Tbk pun akan lebih fokus dalam menjalankan kegiatan usahanya.

"Reorganisasi internal ini akan memungkinkan bisnis aktif untuk beroperasi sebagai perusahaan independen dan meningkatkan fokusnya untuk membuka potensi besar dari bisnis aktif di Indonesia," demikian dikutip dari keterangan yang diterbitkan, seperti ditulis Selasa (7/4/2015).

Selain itu pemisahan bisnis aktif ini juga meningkatkan modal sendiri termasuk pelaksanaan initial public offering (IPO) di masa depan.
Dalam rangka pemisahan bisnis aktif itu, perseroan juga akan menerbitkan obligasi tanpa bunga dan jaminan sebesar Rp 1,5 triliun. Perseroan dan Asia Sportwears Holdings Pte, anak usaha CVC Capital Partners telah menandatangani bond subcription agreement pada 30 Maret 2015.

Obligasi yang ditawarkan zero coupon dengan jangka waktu lima tahun. Obligasi ini dapat dialihkan kepada MAA pada saat pelaksanaan reorganisasi internal.

Hasil dari penerbitan obligasi itu akan digunakan untuk membayar sebagian hutang perseroan kepada pihak ketiga terutama untuk mengembangkan bisnis aktif. Lalu mengalihkan kewajiban-kewajiban yang timbul dari obligasi.

"Reorganisasi internal ini memberi kesempatan kepada perseroan bekerja sama dengan Montage Company Limited anak perusahaan CVC Capital Partners terkait bisnis aktif. MAP akan menerbitkan opsi kepada Montage Company Limited atas 30 persen bisnis aktif yang dijalankan oleh MAA yang dilakukan pada saat MAA melaksanakan IPO," tulis manajemen.

Untuk melakukan pemisahan bisnis aktif, PT Mitra Adiperkasa Tbk akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 25 Mei 2015. Pemisahan bisnis aktif ini diharapkan efektif pada 29 Mei 2015.


Rekomendasi Saham

IHSG (ANTARA Foto)

Rekomendasi Saham

Dalam riset PT Mandiri Sekuritas menyebutkan kalau transaksi penerbitan obligasi akan memberikan ruang untuk perbaikan kepada PT Mitra Adiperkasa Tbk. Pertama, dampak deleveraging dari pelunasan utang bank melalui penerbitan obligasi tanpa kupon. Kedua, pengembangan operasional di MAA yang akan memunculkan nilai.

Menurut perhitungan PT Mandiri Sekuritas, Perseroan dapat menghemat Rp 78 miliar-Rp 182 miliar di beban bunga untuk periode 2015-2017.

"MAPI hanya akan menerima dana Rp 1,5 triliun dari hasil penerbitan obligasi pada Mei-Juni 2015, dan penghematan beban bunganya berlangsung progresif ke depan," ujar Analis PT Mandiri Sekuritas Matthew Wibowo.

Selain itu, kerja sama dengan CVC juga dapat berkontribusi lebih terhadap seluruh ekspansi margin. Karena itu, PT Mandiri Sekuritas menyesuaikan prediksi pendapatan PT Mitra Adiperkasa Tbk dan menaikkan prediksi laba sekitar 9 persen-15 persen untuk periode 2015-2017.

PT Mandiri Sekuritas merekomendasikan beli dengan menetapkan harga baru Rp 7.750 per saham. Harga itu mencerminkan valuasi rasio harga per laba 24x pada 2016. (Ahm/)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya