Liputan6.com, Jakarta - Sepak bola Indonesia akhirnya kembali gegap gempita, Liga Indonesia dengan nama terbarunya QNB League 2015 resmi dibuka. Sebanyak 9 laga tersaji dalam kurun waktu 3 hari, dari 4 hingga 6 April lalu.
Hal ini berarti seluruh 18 tim peserta QNB League 2015 sudah melakoni 1 pertandingan masing-masing. Beragam hasil dicapai oleh tim-tim tersebut, ada yang memenuhi target, ada yang terpeleset. Semua pemain yang turun di 9 laga tersebut juga sudah mulai menunjukkan tajinya.
Ada beberapa nama yang layak dinobatkan sebagai Players of The Week di pekan pertama lalu. Dalam artikel ini akan dipaparkan untuk masing-masing posisi yaitu kiper, pemain belakang, pemain tengah, dan penyerang berdasarkan performa statistik masing-masing. Berikut ulasannya.
Lanjut ke halaman berikut --->
Advertisement
Kiper
Kiper: I Made Wirawan
Terlepas dari gol tunggal M. Ridwan, nama yang patut diapresiasi adalah penjaga gawang I Made Wirawan. Made total membuat empat penyelamatan untuk menahan gempuran Semen Padang. Selain itu, kiper asal Bali ini juga tercatat melakukan masing-masing satu kali memotong bola dan clearence.
Meski ada beberapa kiper yang mencatatkan tidak kebobolan pada laga pertama QNB League, namun penilaian kali ini mau tak mau juga mempertimbangkan jam terbangnya dalam beberapa laga terakhir, termasuk di tim nasional (timnas) Indonesia. Performanya yang konsisten membuatnya kini mulai menjadi langganan timnas Indonesia. Teranyar tentu saja tambahan 2 caps saat timnas melawan Myanmar dan Kamerun. Berkat aksi gemilang Made Wirawan, Kamerun yang menurunkan pemain utamanya “hanya” mampu mencetak satu gol saja.
Advertisement
Pemain Belakang
Pemain Belakang: I Putu Gede Juni Antara
Pekan perdana QNB League juga menjadi debut bagi beberapa anak muda jebolan timnas U-19 dan U-22. Selain Muchlis Hadi yang menciptakan 1 gol bagi PSM Makasar, I Putu Gede merupakan salah satu pemain muda yang bermain sangat baik. Keberhasilan Persebaya mengalahkan Mitra Kukar 1-0 di stadion Gelora Bung Tomo tak lepas dari kontribusinya.
Putu tercatat melakukan 10 percobaan tekel dengan persentase sukses 90%. Penetrasinya sebagai bek sayap dengan 1 crossing sukses juga didukung dengan 7 kali melakukan clearance. Meski melakoni partai debutnya di kasta tertinggi Liga Indonesia, Putu terlihat tidak canggung, di mana persentase operan suksesnya mencapai 97%.
Persebaya yang banyak dihuni jebolan eks U-19 seperti Evan Dimas, Zulfiandi dan Ilham Udin membuat I Putu Gede cepat beradaptasi. Persebaya Surabaya yang dilatih Ibnu Grahan bukan tak mungkin akan menjadi kuda hitam dalam kompetisi QNB League kali ini.
Pemain Tengah
Pemain Tengah: Robertino Pugliara
Persipura Jayapura memulai langkah awal di QNB League dengan hasil positif. Mutiara Hitam menang 2-0 atas Persiram Raja Ampat di stadion Mandala Jayapura. Pemain muda berbakat Ferinando Pahabol muncul sebagai bintang dengan dua golnya. Namun melihat Persipura yang selalu mendominasi lini tengah sepanjang laga, hal ini tentu menjadi kredit poin tersendiri bagi sang playmaker Robertino Pugliara.
Bermain di depan trio lini tengah Persipura, Alom-Wanggai-Kabes, Robertino sukses menyumbang 1 assist untuk gol Pahabol. Pemain tengah asal Argentina ini total membuat 38 operan dengan persentase sukses 90% sepanjang laga. Alur serangan Persipura seringkali bermula darinya, ia juga tercatat melakukan 2 umpan silang sukses dan 1 kali dribel.
Tanpa kehadiran kapten tim Boas Solossa yang masih berkutat dengan cedera, Robertino sepertinya juga mampu mengambil tugas sebagai sosok pemimpin bagi Persipura. Sebagai calon kuat juara QNB League, Robertino akan berperan penting dalam mengatur serangan tim Mutiara Hitam musim ini.
Advertisement
Pemain Depan
Pemain Depan: Bambang Pamungkas
Partai Arema versus Persija yang berakhir dengan skor fantastis 4-4 sendiri sebenarnya sudah menjadi berita utama dalam pekan perdana QNB League 2015. Namun Bambang Pamungkas mencuri perhatian lebih, sang legenda telah kembali ke rumahnya. Trigol di laga pembuka melawan Arema Cronus tak dapat dipungkiri menjadi highlight utama pemain terbaik minggu ini.
Tiga gol dari bola mati (1 penalti dan 2 tendangan bebas), membuktikan dirinya masih memiliki naluri mencetak gol tinggi. Tercatat Bepe juga melakukan 3 sundulan sukses dari 6 kali percobaan. Penalti Persija juga berawal dari kerja kerasnya, menerima umpan lambung dari sisi sayap kanan Persija, Bepe mengontrol bola dengan bagus, lalu membuat pergerakan yang terpaksa dijegal bek Arema di kotak penalti.
Walau sudah berumur 34 Tahun, striker pemegang rekor penampilan dan pencetak gol terbanyak timnas Indonesia dengan 85 penampilan dan 37 gol tetap terlihat fit dan memiliki jiwa pemimpin. Meski tak secepat dulu, namun Bepe masih mampu mengimbangi pergerakan duetnya Greg Nwokolo. Jika ia mampu mempertahankan konsistensinya tentu Bepe akan jadi salah satu penyerang paling berbahaya musim ini bersaing dengan sesama penyerang veteran seperti Cristian Gonzales maupun pemain muda seperti Ferinando Pahabol dan Muchlis Hadi.
Itulah pemain terbaik di setiap posisi. Menarik untuk menantikan kiprah mereka apakah bisa terus menampilakn permainan terbaiknya di pertandingan-pertandingan selanjutnya. QNB League baru mulai bergulir dan gairahnya semakin kita rasakan.
Grafis
(Sornong Maulana - Labbola)
Baca Juga:
Klub-klub yang Jadi Lumbung Gol Ronaldo
Advertisement